Yuk Menjelajahi Tojo Una Una, Kepingan Surga di Sulawesi Tengah
Jumat, 07 September 2018 -
MerahPutih.com - Mungkin bagi sebagian besar orang belum pernah mendengar ada daerah bernama Tojo Una Una. Padahal, beberapa waktu belakangan daerah ini begitu santer terdengar soal keindahan potensi wisatanya.
Sejatinya, Kabupaten Tojo Una Una merupakan salah satu dari daerah tertinggal yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Tapi jangan anggap remeh. Meski masuk kategori daerah tertinggal, keindahan alam kabupaten ini sudah dikenal hingga mancangara.
Salah satu andalannya adalah kawasan wisata Kepulauan Togean. Kepulauan ini, begitu digandrungi wisatawan pecinta laut, diving, dan snorkeling.
Kepulauan Togean di Kabupaten Tojo Una Una memiliki banyak pulau yang siap untuk dijelajahi.
Bahkan, banyak yang bilang, waktu satu bulan masih belum cukup untuk menyambangi dan menikmati keunikan seluruh pulau di Kepulauan Togean.
Seperti dilansir arahdestinasi, berikut aktivitas yang bisa dilakukan di Kepulauan Togean.
1. Diving & Snorkeling

Snorkeling, menyelam, dan berenang di laut wajib dilakukan bila Anda datang ke Kepulauan Togean. Tak perlu khawatir, Anda bisa menggunakan pemandu lokal untuk membantu menjelajah kepulauan Togean.
Untuk diving, pulau eksotis tersebut punya lebih dari 300 spot diving yang kaya terumbu karang, mulai dari yang mendatar hingga membentuk lembah.
Bagi beberapa pecinta diving, Togean merupakan tempat menyelam yang memiliki terumbu karang komplet atol, barrier dan terumbu karang tebing. Ada juga spot menyelam populer tempat jatuhnya pesawat boober Amerika pada perang dunia kedua.
Bisa dibilang, Togean merupakan surga para pecinta snorkeling dan diving.
Jangan lupa mengajak pemandu lokal untuk menjelajahi banyak spot seperti Bomba, atol, Reef Poyalisa, Malenge, California, dan sebagainya.
2. Berenang dengan Ubur-Ubur

Salah satu yang unik dari Kepulauan Togean, Tojo Una-Una, adalah ubur-ubur tanpa sengat. Ubur-ubur ini bisa kita temui tepatnya di Danau Mariona.
Lokasi danau sangat dekat dengan pantai, dan rasa airnya payau cenderung asin, campuran antara air tawar dan rembesan air laut.
Pagi dan sore hari, biasanya ubur-ubur yang sebagian berwarna transparan dan ada juga yang berwarna kuning, muncul di permukaan. Namun, siang hari ketika matahari terik, hewan ramah itu bersembunyi di kedalaman. Itu sebabnya, disarankan datang di pagi atau sore hari.
3. Menjelajahi Pulau-pulau

Togean juga surga bagi para pecinta petualangan menjelajahi pulau-pulau. Buat yang suka berinteraksi dan memotret kehidupan penduduk lokal (suku Bajo), maka pulau-pulau berpenghuni seperti Pulau Papan dan Pulau Janda bisa didatangi.
Dua pulau itu sudah kerap dikunjungi wisatawan. Bahkan di Pulau Papan sudah ada homestay dan menjadi salah satu titik keberangkatan menjelajah spot-spot diving di sekitarnya.
Biaya Penginapan:

Bagi yang ingin memulihkan energi di kesunyian, pilih resort-resort yang harganya sangat terjangkau. Rata-rata Rp250 ribu hingga Rp300 ribu/orang sudah termasuk makan. Tapi biaya itu masih di luar aktivitas yang akan dilakukan.
Pengelola resort biasanya akan menjemput di salah satu pulau terdekat dengan Ampana, Ibu Kota Kabupaten Tojo Una-Una yang juga menaungi Kepulauan Togean.
Akses:

Setiap hari ada penerbangan dari Jakarta ke Ampana, transit di Palu atau Gorontalo. Jika ingin menjelajahi pulau-pulau, menyewa kapal suatu keharusan dengan harga sewa antara Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Semua tergantung jenis kapal. Biaya itu akan terasa lebih murah jika pergi berombongan. (*)