Yenny Wahid: Tema Haul Ke-5 Gus Dur Ini Pesan Untuk Jokowi

Minggu, 28 Desember 2014 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Nasional- Gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang terus blusukan menemui rakyat kecil dinilai cukup positif. Kendati demikian, Jokowi harus menciptakan teroboson-terobosan lainnya, seperti bagaimana menegakkan hukum dan toleransi di negeri ini.

"Kita mau mengingatkan Pak Jokowi untuk lebih berani lagi menciptakan terobosan untuk kepentingan rakyat. Seperti hukum, masalah toleransi. Itu juga harus diperhatikan oleh beliau," kata Wasekjen PP Muslimat NU, Yenny Wahid, di sela-sela acara Hari Ulang Tahun Wafatnya Gus Dur, di Ciganjur, Jawa Barat, Sabtu (27/12).

Menurut Yenny, kinerja Jokowi yang kerap blusukan dan tidak peduli akan popularitasnya yang menurun, menujukkan ada kemiripan gaya kepemimpinan Jokowi dan Gus Dur. Diharapkan Yenny, Jokowi bisa mempertahakan gaya kepemimpinannya yang cukup dengan rakyat kecil tersebut, termasuk kunjungan Presiden Jokowi ke Papua belum lama ini.

"Kunjungan ke papua ini juga bagus sekali karena Papua itu yang penting kedekatan dari hatinya bukan lewat uang saja. Itu yang dilakukan Gus Dur dan mudah-mudahan diteruskan oleh Jokowi," pungkasnya.

Untuk diketahui, tema Haul Gus Dur ke-5 ini "Kepemimpinan Etis dan Tawadhu". Tema ini, kata Yenny, merupakan pesan untuk para pemimpin agar tidak hanya menikmati jabatan, tapi juga bagaimana rakyat kecil bisa mendapatkan perhatian yang cukup serius. Apalagi, kata Yenny, kepemimpinan di Indonesia baik Gubernur, Walikota, Bupati, DPR, Kapolri dan lain sebagainya dapat menentukan kebijakannya sendiri. Kebijakan pemimpin ini harus mengutamakan rakyat. (MP/HUR)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan