Wisatawan ke Bali Cuma Naik 3 Persen, Pemerintahkan Salahkan Cuaca Ekstrem
Selasa, 30 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Musim liburan Natal dan Tahun Baru 2026 tengah berlangsung, namun berbagai wilayah yang jadi tujuan wisata dinilai tidak terlalu ramai secara signifikan, termasuk ke Bali.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menilai jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara ke Bali, sepanjang tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Secara keseluruhan perjalanan udara, baik domestik maupun internasional, mengalami kenaikan sekitar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Dudy di Gilimanuk, Bali.
Terkait kondisi cuaca, Menhub menyebutkan bahwa hingga saat ini faktor cuaca tidak terlalu memengaruhi minat masyarakat untuk bepergian.
Baca juga:
Kereta Whoosh Jadi Destinasi Wisata, Orang Malaysia Ramai ke Indonesia untuk Mencoba
"Dari data yang ada, kondisi cuaca tidak terlalu berpengaruh terhadap animo masyarakat untuk berlibur. Namun kami tetap mengingatkan pentingnya perencanaan perjalanan,” ujarnya.
Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru difokuskan pada empat klaster utama.
Keempat klaster itu meliputi jalan tol dan jalan nasional, titik penyeberangan termasuk bandara, stasiun, dan terminal, tempat ibadah, lokasi wisata, serta pengamanan perayaan malam Tahun Baru.
"Empat klaster tersebut meliputi jalan tol dan jalan nasional, tempat penyeberangan termasuk bandara, stasiun, dan terminal, kemudian tempat ibadah, lokasi wisata, serta pengamanan perayaan malam Tahun Baru,” jelas Kakorlantas.
Hingga saat ini arus Natal dan Tahun Baru terpantau cukup terkendali. Sekitar 64 persen masyarakat telah meninggalkan wilayah Jakarta menuju berbagai daerah melalui jalur Trans Jawa, Sumatra, maupun ke wilayah Bali, termasuk Badung.