Wiranto Bantah Pengerahan Militer ke Papua untuk Berperang

Jumat, 30 Agustus 2019 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Menkopolhukam Wiranto membantah pengerahan aparat TNI secara besar-besaran ke Papua untuk melakukan tindakan represif. Melainkan untuk mencegah unjuk rasa tak berlangsung brutal dan anarkis.

"Kalau kemudian anggota TNI dibacok dipanah mereka punya keluarga. Untuk apa bunuh-bunuhan hanya karena tersinggung," kata Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).

Baca Juga:

OPM Pancing Konflik Papua Meluas Lewat Pengibaran Bintang Kejora di Depan Istana Negara

Wiranto melanjutkan, pembakaran yang terjadi terhadap beberapa obyek vital di Papua juga seharusnya tak terjadi. "Pembangunan kan mahal dari uang rakyat, bangunnya susah bakarnya cepet yang rugi siapa? Rakyat," sesal Wiranto.

Menko Polhukam Wiranto ditemui di Kantor Presiden usai rapat terbatas pada Senin (22/4/2019). (Bayu Prasetyo/Antaranews)
Menko Polhukam Wiranto ditemui di Kantor Presiden usai rapat terbatas pada Senin (22/4/2019). (Bayu Prasetyo/Antaranews)

Mantan Panglima Abri itu juga menilai demo-demo seharusnya tak perlu dilakukan. Sebab, pemerintah sudah bekerja maksimal untuk membangun Papua. "Saya yakin presiden Jokowi di periode kedua bisa membangun lebih baik," pungkasnya.

Sementara, Jokowi sudah mendapat laporan situasi terkini di Papua, khususnya Jayapura. Jokowi meminta warga untuk tidak melakukan tindakan anarkis yang bisa merugikan.

"Ya jadi, saya terus mengikuti dan juga saya sudah mendapatkan laporan situasi terkini di Papua pada khususnya di Jayapura, dan saya minta masyarakat juga tenang, tidak melakukan tindakan yang anarkis," ujar Jokowi.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang digelar di Kota Jayapura pada Kamis (29/8) kembali berujung rusuh. Kondisi bahkan masih mencekan hingga Jumat (30/8) dini hari. Akibatnya, ribuan warga pilih mengungsi ke markas TNI. (Knu)

Baca Juga:

Pemerintah Dinilai tak Serius Terkait Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Depan Istana Negara

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan