Waterboom Lippo Cikarang Ditutup usai Dipadati Ribuan Pengunjung
Senin, 11 Januari 2021 -
MerahPutih.com - Waterboom Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditutup usai dipadati ribuan pengunjung pada Minggu (10/1).
"Iya, pengunjungnya mencapai ribuan," ucap Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Sukadi kepada wartawan, Senin (11/1).
Baca Juga
Kerumunan orang yang berjubel di arena wisata air itu disebabkan adanya diskon awal tahun yang dibuat oleh pengelola. Tiket yang bisanya mencapai Rp95 ribu, kemarin dijual seharga Rp10 ribu.
Sukadi menjelaskan, sebenarnya selama pandemi waterboom Lippo Cikarang tetap diizinkan beroperasi. Tapi, kapasitas pengunjungnya hanya boleh 250 sampai 500 orang dari total kapasitas yang sejatinya bisa menampung hingga sekitar 7 ribu orang.
Dia mengaku telah meminta keterangan dari pihak Waterboom terkait kerumunan pengujung yang ditimbulkan itu. GM Waterboom Lippo Cikarang, Ike dan manajer tiket Dewi telah dimintai keterangan.
Dari sana lantas diberi sanksi pidana dan sanksi lain berupa penutupan sementara waktu. Polisi menerapkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 Pasal 93 terkait kekarantinaan kesehatan.
"Sanksinya juga sekarang pak Kapolres, Bupati sama Dandim mendatangi waterboom untuk ditutup sementara, itu sanksinya," tambah dia.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyayangkan adanya kerumunan di Waterboom Cikarang, Bekasi akibat diskon tiket Rp10 ribu. Pemerintah sudah menindak tegas dengan menutup tempat wisata itu.
"Kami hukum, kita tutup," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Emil mengatakan dengan hukuman tersebut, diharapkan menjadi pelajaran agar tempat wisata lain mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Apalagi saat ini beberapa daerah di Jabar tengah menerapkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Emil juga mengingatkan tempat usaha atau tempat wisata lain untuk mematuhi protokol kesehatan yang saat ini berlaku.
Peristiwa tentang membludaknya pengunjung Waterboom Cikarang viral di media sosial. Dalam video viral tersebut terlihat warga memadati tiap sudut dari tempat tersebut.
Para pengunjung mulai dari anak-anak hingga orang tua terlihat memadati kolam renang. Mereka tampak menikmati fasilitas tempat tersebut tanpa memperdulikan protokol kesehatan. (Knu)
Baca Juga
KPK Turun Tangan Selidiki Kasus Proyek Toilet Sekolah Rp96,8 Miliar di Bekasi