Waspada Pesan 'Scam', Berikut Cara Menghindarinya

Sabtu, 30 November 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Pasti kamu atau orang terdekatmu pernah mendapat pesan melalui aplikasi chatting seperti WhatsApp bahwa kamu memenangkan sebuah kuis. Bahkan, kamu lupa bila pernah mengikuti kuis tersebut. Waspadalah bisa jadi itu scam atau penipuan.

Selain itu, bisa juga penipu seringkali menggunakan trik dan taktik yang cukup meyakinkan untuk menipu penggunanya, mulai dari tawaran hadiah besar hingga permintaan uang dengan alasan darurat.

Baca juga:

1.185 WNI Tercatat Jadi Korban Online Scam

Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara menghindari pesan scam atau penipuan:

1. Jangan Percaya Tawaran yang Terlalu Menggiurkan

Salah satu jenis scam yang sering terjadi di WhatsApp adalah tawaran yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Misalnya, pesan yang memberi tahu bahwa kamu telah memenangkan hadiah besar, uang tunai, atau hadiah lainnya, namun untuk 'mendapatkan hadiah tersebut', kamu kemudian diminta untuk mengirimkan uang terlebih dahulu atau memberikan informasi pribadi. Jangan langsung percaya dan coba untuk cek berkali-kali bahwa nomor tersebut adalah resmi.

2. Waspadai Pesan dari Nomor Tidak Dikenal

Penipu seringkali mengirim pesan dari nomor yang tidak dikenal atau nomor yang terlihat aneh. Meskipun nomor tersebut dapat terlihat mirip dengan nomor resmi, pastikan kamu memverifikasi identitas pengirimnya terlebih dahulu.

Baca juga:

18 Persen Karyawan Masih Tertipu Email Phising

3. Hati-hati dengan Link yang Mencurigakan

Scammer sering menggunakan WhatsApp untuk mengirimkan tautan (link) yang mengarah ke situs web palsu atau berisi malware.

Tautan ini bisa terlihat seperti penawaran khusus atau permintaan bantuan, tetapi sebenarnya bertujuan untuk mencuri informasi pribadi atau menginstal perangkat lunak berbahaya di perangkatmu.

4. Verifikasi Informasi Sebelum Menindaklanjuti

Jika menerima pesan yang mengklaim berasal dari bank, perusahaan, atau institusi lain yang mengharuskan memberikan informasi sensitif, seperti PIN atau kata sandi, ini bisa jadi scam. Terlusuri lebih lanjut, dan jangan sembarang memberikan informasi sensitif itu. (Far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan