Warsito, Sang Penemu Alat Pembasmi Kanker
Rabu, 04 Februari 2015 -
MerahPutih Kesehatan - Kanker selalu menjadi momok yang menakutkan. Karena sampai saat ini belum ditemukan obat yang pasti dapat menyembuhkan kanker. Biasanya orang yang mengidap kanker berusaha dengan melakukan kemoterapi untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi masih menjadi alternatif penyembuhan kanker.
Namun, kini ada alat pembasmi kanker yang diciptakan ilmuwan Indonesia. Warsito P. Taruno, ia peneliti Indonesia yang berkarir di Shizuoka University, Jepang. Alat tersebut bernama breast cancer electro capacity therapy. Alat ini didesain mirip dengan penutup payudara yang mengandung aliran listrik statis dibagian dada. Alat ini harus digunakan oleh si penderita selama 24 jam.
BACA JUGA: Bocah 8 Tahun Temukan Obat Kanker
Pada satu minggu pertama, alat tersebut sudah memperlihatkan hasilnya. Proses penggunaan alat ini tidak menyiksa seperti proses kemoterapi, si penderita hanya akan mengalami gerah. Keringatnya berlendir dan berbau, urin dan fases (kotorannya) akan berbau lebih busuk dari orang normal. Hal tersebut menunjukkan sel kanker telah keluar dan bau busuk tersebut berasal dari sel kanker yang sudah mati.
Warsito telah membuktikan keampuhan alat ciptaannya kepada kakak perempuannya, Suwarni, yang menderita kanker payudara stadium IV hanya dalam waktu sebulan. Temuan Warsito tersebut berhasil menyembuhkan kakaknya. Setelah pemakaiannya selama sebulan, hasil tes laboratorium meyatakan kakaknya telah negatif kanker.
Bukan hanya itu, ia juga menciptakan alat untuk penyembuhan kanker otak yang menyerupai helm dan penemuan-penemuan lainnya yang diakui di dunia. Atas penemuannya tersebut ia pernah menjadi bintang tamu di acara-acara televisi dan kini Warsito membuka klinik riset kanker di kawasan Tangerang.
Berita Lainnya: