Warner Bros. Dibuat Pusing oleh Ezra Miller
Selasa, 21 Juni 2022 -
Warner Bros. saat ini sedang dipusingkan oleh Ezra Miller, salah satu bintang utama mereka untuk semesta DC Extended Universe. Mengingat masalah hukum Ezra Miller yang sedang berlangsung, sumber-sumber dalam Warner Bros. telah mengindikasikan bahwa mereka mempertimbangkan untuk tidak mempertahankan Miller dalam peran The Flash di film-film DC berikutnya.
Seperti dilansir Deadline, CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav dan timnya sedang menuju potensi 'krisis' saat film pertama The Flash dirilis pada 2023.
Hal ini bermula saat Miller tersandung persolan hukum pada 2022, ketika pemeran The Flash itu ditangkap dan didenda karena tindak kekerasan yand dilakukannya di Hawaii.
Baca juga:
Deadline sebenarnya telah mendengar desas-desus bahwa Warner Bros. telah berusaha untuk mendapatkan bantuan untuk Miller, tetapi kasus Miller makin hari kian menumpuk.
Hal tersebut jelas menjadi masalah bagi Warner Bros. karena The Flash merupakan judul besar untuk DCEU yang dibuat dengan anggaran sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Mengutip IGN SEA, penggemar akan melihat kembalinya Michael Keaton dan Ben Affleck sebagai Batman dalam film tersebut.
Warner Bros. akan kesulitan untuk memasarkan The Flash dengan Ezra Miller sebagai bintang utama, jika dirinya terus menghadapi masalah hukum. Hal ini kemudian dapat memaksa Zaslav dan tim untuk mengurangi promosi dan tur publisitas yang telah direncanakan.
Baca juga:
Warner Bros. dan DC Films Rapat Soal Nasib Ezra Miller di DCEU

"Tidak ada kemenangan dalam hal ini untuk Warner Bros," kata salah satu sumber di Warner Bros. pada Deadline. "Ini adalah masalah warisan bagi Zaslav. Harapannya adalah skandal itu tidak ramai sebelum film itu dirilis, dan berharap yang terbaik Ketika film diluncurkan," lanjutnya.
Miller, baru-baru ini, tampaknya menghapus akun Instagramnya. Sebuah laporan mengatakan pengadilan yang mencoba untuk tidak dapat menemukan dan menghubungi aktor yang juga berperan di seri Fantastic Beast.
Masalah Miller telah meluas melebihi pelanggaran yang dilakukannya di Hawaii, bahkan di Massachusetts dan North Dakota, termasuk tuduhan kekerasan, intimidasi psikologis, dan bentuk pelanggaran lainnya.
Dengan segala problematika yang ada, patut dinantikan keputusan apa yang akan dibuat oleh Warner Bros. mengingat Perilisan The Flash segera tiba pada 23 Juni 2023. (Ref)
Baca juga: