Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Senin, 20 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mempersilakan warganya menggelar aksi unjuk rasa mengkritisi satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Senin (20/10).
Namun, Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
“Akan tetapi, jika sudah mulai perusuh, kami berkomitmen akan menindak tegas dan kami tidak mentolerir lagi pengrusakan-pengrusakan fasilitas di Kota Solo,” kata Wali Kota (Walkot) Solo, Respati Ardi, kepada media, Senin (20/10).
Baca juga:
1 Tahun Prabowo Berkuasa, YLBHI Soroti Ruang Demokrasi Kian Menyempit
Walkot juga mengimbau agar warga yang ingin menyampaikan aspirasi berkomunikasi terlebih dahulu dengan pihak berwenang untuk menentukan waktu dan teknis pelaksanaan.
“Saya rasa rekan-rekan mahasiswa, rekan-rekan yang ingin berniat baik menyampaikan aspirasi pasti punya waktu yang tepat, punya cara yang tepat seperti itu,” tuturnya.
Respati memastikan Pemkot dan Forkopimda akan memfasilitasi penyampaian aspirasi masyarakat secara baik dan tertib. Untuk itu, Pemkot telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengantisipasi potensi aksi demonstrasi.
“Kami sudah antisipasi adanya demo setahun pemerintahan Prabowo-Gibran dengan menggelar rapat bersama Forkopimda,” ungkap orang nomor satu di Pemkot Solo itu.
Baca juga:
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara
“Kota Solo sangat terbuka untuk siapapun, tetapi yang kami tidak bisa tolerir adalah terkait perusuh yang ingin merusak fasilitas umum. Itu milik rakyat, jadi kami harus jaga bersama-sama,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)