Warga Keluhkan Tak Dapat BLT BBM, Gibran Tak Bisa Berbuat Banyak

Selasa, 13 September 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Warga dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengeluhkan penyaluran BLT BBM tidak merata di Kota Solo. Keluhan dilakukan di kantor Kelurahan Mojosongo.

Lurah Mojosongo, Winarto mengatakan, ada sejumlah warga yang mengeluhkan penyaluran BLT BBM. Keluhan tersebut di antaranya karena warga tidak mendapatkan bantuan.

"Kita tidak bisa berbuat banyak jika ada warga yang mengadu soal BLT BBM. Aduan tetap kita terima," ujar Winarto, Selasa (13/9).

Baca Juga:

Kadin Nilai Langkah Pemerintah Salurkan BLT BBM Sangat Tepat

Ia mengatakan, mengacu pada BLT yang bersumber dari Program Keluarga Harapan (PKH), sedikitnya ada 5.800 KK penerima di Kelurahan Mojosongo. Dari jumlah tersebut, hanya 3.102 KK yang menjadi penerima BLT BBM 2022.

"Jadi sebanyak 2.698 orang di Kelurahan Mojosongso tidak dapat BLT BBM. Banyak yang protes karena tidak dapat, yang tidak dapat protes karena, 'Kok yang itu dapat saya tidak'," katanya.

Ia pun hanya bisa menampung keluhannya saja. Selanjutnya keluhan akan sampaikan ke Kemensos.

"Kami tidak bisa menjelaskan selisih warga yang tidak dapat bantuan BLT BBM banyak," kata dia.

Baca Juga:

Catat! Jadwal Pencairan BLT BBM di Kota Bandung

Keluhan lain, kata dia, banyak warga miskin tercecer dari daftar penerima BLT BBM. Ia juga mendapati penerima BLT BBM salah sasaran.

"Saya juga lihat penerima bantuan ambil BLT Rp 500.000 membawa mobil. Ini tidak dibenarkan," kata dia.

Wali Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan adanya keluhan tersebut. Warga miskin yang tidak terdaftar sebagai penerima maupun keluhan salah sasaran itu akan ditampung.

"Keluhan masuk ada di Keluran Mojosongo dan lainnya. Baru kita data. Semua data BLT BBM dari Kemensos, kami tidak bisa berbuat banyak," ujar Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Siap Salurkan BLT BBM, Totalnya Capai Rp 14 Miliar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan