Warga dari Luar Daerah Diimbau Tidak Ikut Tamasya Al Maidah

Rabu, 22 Maret 2017 - Zulfikar Sy

Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Suntana menginstruksikan anak buahnya untuk berjaga di setiap TPS. Ia menjamin keamanan dan kenyamanan warga Jakarta untuk memberikan hak suaranya pada pencoblosan Pilgub DKI Jakarta 2017 putaran dua.

Suntana mengimbau kepada warga dari luar daerah agar tidak menghadiri aksi Tamasya Al Maidah yang akan dilakukan pada hari H pencoblosan. Karena dapat menimbulkan konflik selama proses pencoblosan berlangsung.

"Jadi pihak kepolisian akan menjaga keamanan di setiap TPS. Kami juga mencegah aksi Tamasya Al Maidah yang akan berlangsung pada hari H pencoblosan tidak dilaksanakan. Karena polisi punya kewenangan untuk mencegah konflik terjadi pada saat pencoblosan, hari H putaran kedua nanti," kata Suntana saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).

Suntana menyatakan polisi akan mencari aktor yang menggerakkan massa dari luar daerah untuk hadir ke Jakarta.

"Siapa yang mau datangkan mereka? Itu kan baru imbauan, jadi kami telusuri siapa yang beri imbauan itu. Kita juga imbau masyarakat tidak perlu datang karena pengamanan kita jaga dan kerja sama dengan beberapa instansi terkait," tuturnya.

Seperti diketahui, Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI (GNPF MUI) akan menggelar aksi Tamasya Al Maidah pada hari H Pilgub DKI 2017 putaran kedua. GNPF MUI menyebut aksi ini dilakukan agar Pilkada bisa berjalan dengan damai. (Abi)

Baca juga berita terkait Pilgub DKI Jakarta di: Pilgub DKI Putaran Dua, Hasto: Beberapa Partai Sudah Mengambil Posisi Netral

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan