Warga dari Luar Daerah Diimbau Tidak Ikut Tamasya Al Maidah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 22 Maret 2017
Warga dari Luar Daerah Diimbau Tidak Ikut Tamasya Al Maidah

Warga saat pencoblosan Pilgub DKI 2017 putara pertama di TPS 4 Gambir, Jakarta Pusat. (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Suntana menginstruksikan anak buahnya untuk berjaga di setiap TPS. Ia menjamin keamanan dan kenyamanan warga Jakarta untuk memberikan hak suaranya pada pencoblosan Pilgub DKI Jakarta 2017 putaran dua.

Suntana mengimbau kepada warga dari luar daerah agar tidak menghadiri aksi Tamasya Al Maidah yang akan dilakukan pada hari H pencoblosan. Karena dapat menimbulkan konflik selama proses pencoblosan berlangsung.

"Jadi pihak kepolisian akan menjaga keamanan di setiap TPS. Kami juga mencegah aksi Tamasya Al Maidah yang akan berlangsung pada hari H pencoblosan tidak dilaksanakan. Karena polisi punya kewenangan untuk mencegah konflik terjadi pada saat pencoblosan, hari H putaran kedua nanti," kata Suntana saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).

Suntana menyatakan polisi akan mencari aktor yang menggerakkan massa dari luar daerah untuk hadir ke Jakarta.

"Siapa yang mau datangkan mereka? Itu kan baru imbauan, jadi kami telusuri siapa yang beri imbauan itu. Kita juga imbau masyarakat tidak perlu datang karena pengamanan kita jaga dan kerja sama dengan beberapa instansi terkait," tuturnya.

Seperti diketahui, Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI (GNPF MUI) akan menggelar aksi Tamasya Al Maidah pada hari H Pilgub DKI 2017 putaran kedua. GNPF MUI menyebut aksi ini dilakukan agar Pilkada bisa berjalan dengan damai. (Abi)

Baca juga berita terkait Pilgub DKI Jakarta di: Pilgub DKI Putaran Dua, Hasto: Beberapa Partai Sudah Mengambil Posisi Netral

#Polda Metro Jaya #Pilgub DKI 2017 #Tamasya Al Maidah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Kapuspen TNI Brigjen Freddy memastikan tersangka Kopda FH saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Indonesia
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Motif penculikan Kepala Cabang BRI hingga kini belum terungkap. Polisi mengungkapkan, bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Bagikan