Wapres Ma'ruf Amin Minta Pimpinan KPK Baru Fokus ke Pencegahan Korupsi
Sabtu, 21 Desember 2019 -
MerahPutih.Com - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta pimpinan baru KPK dan lima orang dewan pengawas (Dewas) bisa fokus ke pencegahan korupsi.
Menurut Kiai Ma'ruf, untuk mencegah terjadinya korupsi, pencegahan jauh lebih penting.
Baca Juga:
"Penanganan korupsi itu lebih intensif tapi lebih pada upaya pencegahannya, bukan pada penindakannya," kata Ma'ruf kepada wartawan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/12).
Dia mengatakan jika potensi korupsi dapat dicegah, maka kerugian negara juga dapat diminimalisir. Karena itu, dia meminta pimpinan KPK fokus pada pencegahan korupsi di Indonesia.

"Sehingga kalau sudah terjadi, kan kerugian negara itu menjadi kadang-kadang juga tidak mudah untuk dikembalikannya. Jadi dicegah itu sehingga tidak terjadi kerugian-kerugian negara," ucap Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf berharap segala hal yang menjadi celah terjadinya korupsi untuk jadi perhatian.
"Sebab mekanismenya supaya yang bisa menimbulkan kesempatan terjadi korupsi itu yang harus dicegah. Itu yang kita harapkan sekarang itu ngarahnya lebih ke sana," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia non aktif ini.
Seperti diketahui, lima pimpinan KPK periode 2019-2023 resmi menjabat, Jumat (20/12).
Baca Juga:
Mulai dari Firli Bahuri (Kepala Polda Sumatera Selatan), Nawawi Pomolango (hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali).
Lili Pintauli Siregar (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban/LPSK) periode 2013-2018), Nurul Ghufron (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember) dan Alexander Marwata (komisioner KPK petahana sekaligus mantan hakim tindak pidana korupsi).(Knu)
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Dewan Pengawas KPK Harus Kompak dengan Komisioner