Survei 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, 19 Persen Responden Nilai Kinerja Belum Memuaskan
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Setpres)
MerahPutih.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru dalam rangka evaluasi satu tahun kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam survei tersebut, responden diminta menilai kinerja pemerintahan saat ini. Hasilnya, 78,1 persen responden menyatakan puas, sementara 19,3 persen menyatakan tidak puas, dan 2,6 persen memilih tidak tahu/tidak menjawab.
“Ini adalah gabungan tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran secara keseluruhan,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam paparannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Poltracking, Minggu (19/10).
Baca juga:
Hanta menjelaskan, sejumlah alasan muncul dari kelompok responden yang menyatakan tidak puas.
Beberapa di antaranya adalah ekonomi yang belum stabil, bantuan tidak tepat sasaran, kasus korupsi, harga kebutuhan pokok yang tinggi, serta kurangnya lapangan kerja.
Sementara itu, responden yang menyatakan puas menilai kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tegas dan berwibawa, bantuan pemerintahan tepat sasaran, serta program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai faktor utama.
Alasan lain yang juga disebut adalah pemberantasan korupsi, kinerja yang nyata, dan jaminan layanan kesehatan.
Dari mereka yang mengaku puas, 22,9 persen menyebut kepemimpinan tegas, berani, dan bertanggung jawab sebagai alasan utama.
Sebanyak 13,4 persen menilai bantuan sosial bermanfaat, sementara 11,4 persen menilai Prabowo dekat dengan rakyat dan membela kepentingan masyarakat kecil.
Adapun penegakan hukum dan pemberantasan korupsi berada di posisi keempat dengan 9,2 persen, dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di posisi kelima dengan 8,2 persen responden.
Baca juga:
1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Menhan: Tidak Punya Tanggal Merah
Survei dilakukan pada 3-10 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka oleh surveyor terlatih, dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
Momen Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Warga Posko Pengungsian di Aceh Tenggara
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Presiden Prabowo Pastikan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatra Utara Segera Pulih
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Bantuan Sembako Selain Uang untuk Membeli Perlengkapan Sekolah
Prabowo Minta Percepatan Pembangunan Jembatan Penyeberangan untuk Pelajar di Daerah
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Menerima Kunjungan Ratu Maxima di Istana Merdeka
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Ketika Video Anak Sekolah Menyeberangi Sungai Bikin Presiden Prabowo Batalkan Janji Libur Akhir Pekan
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Duit Rp 50 Juta untuk Masyarakat yang Butuh Bantuan Jelang Akhir Tahun