Wamenkes Sebut Vaksinasi Tak Bikin Seseorang Kebal Virus

Kamis, 25 Maret 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Harbuwono menyatakan bahwa vaksinasi tak membuat seseorang seketika kebal terhadap virus.

"Tetapi butuh waktu untuk proses imun itu terbentuk di dalam tubuh," ujar Dante kepada wartawan, Kamis (25/3).

Baca Juga:

Masjid di Jakarta Siap Gelar Vaksinasi COVID-19 pada April

Dante mengingatkan bagi mereka yang sudah divaksin agat jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan berupa 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari kerumunan.

Dante menyebut, vaksinasi dibutuhkan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunal. Untuk mencapai kekebalan tersebut, vaksinasi ditargetkan menjangkau 70 persen penduduk Indonesia atau 181,5 juta jiwa.

Hingga saat ini sudah 6 juta orang divaksinasi dan 3 juta di antaranya telah diberikan dosis kedua. Berdasar evaluasi pemerintah, vaksinasi sudah nampak memberikan perkembangan positif seperti menurunkan penularan virus corona di kalangan tenaga kesehatan.

Seorang jurnalis di Kabupaten OKU disuntik vaksin COVID-19. ANTARA/Edo Purmana
Seorang jurnalis di Kabupaten OKU disuntik vaksin COVID-19. ANTARA/Edo Purmana

Vaksinasi juga disebut berhasil menurunkan kasus aktif dan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan.

"Ini membuktikan bahwa vaksin memperoleh manfaat yang besar dan mengurangi risiko terjadinya keparahan akibat COVID-19," kata Dante.

Dante menyebutkan, dampak program vaksinasi sudah mulai terlihat, di antaranya jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar sudah menurun.

Kemudian terjadi penurunan kasus aktif COVID-19 di semua daerah di Indonesia serta penurunan bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit vertikal yang menangani pasien COVID-19.

“Ini membuktikan vaksin memperoleh manfaat yang besar dan mengurangi risiko terjadi keparahan akibat COVID-19,” kata Dante.

Baca Juga:

1.500 Ojol di Solo Dapat Vaksinasi, Gibran: Ekonomi Harus Segera Pulih

Dia mengatakan, program vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok, sehingga saat ini pemerintah sedang mengatur laju percepatan vaksinasi sesuai ketersediaan vaksin. Mengacu data Kemkes, hingga kini vaksinasi dosis satu sudah mencapai 6,389 juta orang.

Perinciannya 1,749 tenaga kesehatan, 3,807 petugas pelayan publik, dan 1,255 lansia. Sementara dosis kedua sebanyak 2,941 juta orang. Perinciannya 1,273 tenaga kesehatan, 1,642 petugas pelayan publik, dan 38.923 lansia. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan