Viral Berita Langkah Senyap Kapolri Dukung Prabowo-Gibran, Polri Pastikan Hoaks

Selasa, 13 Februari 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Beredar buletin digital dengan nama KBA Newspaper yang memuat narasi soal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Pilpres 2024. Buletin digital dalam PDF memuat judul “Langkah Senyap Masif dan Terstruktur LSP Untuk Prabowo dan Gibran”.

Halaman depan buletin digital menampilkan foto Jenderal Sigit, Kabaintelkam Polri Komjen Suntana, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Iriana Jokowi, dan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ribuan Ulama NU Ikut Komando Ma’ruf Amin Dukung Anies

Namun, Polri membantah informasi yang dimuat dalam buletin digital KBA Newspaper tentang Kapolri. Korps Bhayangkara menegaskan berita yang ditampilkan buletin digital KBA Newspaper itu adalah hoaks alias bohong.

“Saya sendiri sudah menghubungi Pak Ramadhan Pohan, karena dalam buletin tersebut tercantum nama beliau sebagai CEO atau founder,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keteranganya di Jakarta, Selasa (13/2).

Trunoyudo menyampaikan dirinya telah meminta klarifikasi kepada Ramadhan Pohan. Saat diklarifikasi, Ramadhan Pohan membantah media yang dipimpinnya membuat buletin tersebut.

“Menurut Pak Ramadhan Pohan, benar bahwa dirinya bagian dari tim redaktur KBA News, tetapi bukan KBA Newspaper. Dan sekali lagi menurut yang bersangkutan, tidak pernah tim redaksi KBA News membuat buletin digital tersebut,” tutur Brigjen Trunoyudo.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Pengungsi Rohingya Direkrut untuk Coblos Anies Baswedan

Dalam percakapannya dengan Ramadhan Pohan, kata Trunoyudo, KBA News juga menyampaikan siap bekerja sama dengan Polri untuk mengusut pelaku pembuat dan penyebar hoaks tersebut. Dengan demikian, lanjut dia, diduga ada pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan hoaks mengatasnamakan atau mencatut KBA News.

“Dari pihak KBA News tadi mengatakan akan mengklarifikasi bahwa hoaks tersebut tidak pernah dibuat oleh redaksinya. Jadi rencananya dari pihak KBA News juga akan membuat surat klarifikasi ke Kapolri dan melaporkan pencatutan nama medianya,” tutup perwira polisi berpangkat jenderal bintang satu itu. (Knu)

Baca Juga:

Cara Cek DPT Online, Bisa Tahu Lokasi TPS

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan