Verstappen Ungkap Bisa Saja Pensiun usai Kontraknya Habis
Minggu, 07 April 2024 -
MerahPutih.com - Juara dunia tiga kali, Max Verstappen menyebutkan, dirinya bisa saja pensiun dini dari Formula 1 setelah kontraknya di tim Red Bull berakhir pada 2028 mendatang, ungkap laporan Variety, Sabtu (6/4).
“Saya mempunyai kontrak dengan Red Bull hingga tahun 2028. Setelah itu, pertama-tama, saya ingin melihat apakah saya ingin melanjutkannya (karier di dunia balap F1),” ungkap Verstappen.
“Bagi saya, itu adalah hal yang paling penting, bukan hanya sekadar tentang ‘di mana’ (saya akan ganti tim). Hal-hal seperti ini tidak terlalu saya pikirkan saat ini,” ujarnya menambahkan.
Baca juga:
Mercedes Akui Masih Incar Verstappen untuk Gantikan Hamilton
Meski demikian, pembalap asal Belanda itu mengaku, dirinya senang bisa menjalani tiga musim yang hebat bersama Red Bull. Ia telah memenangkan dua grand prix pertama musim ini, terlepas ia telah mengalami gesekan di luar trek selama berminggu-minggu bersama tim tersebut.
Sebelumnya, Verstappen mengatakan di sela-sela Grand Prix Arab Saudi, bulan lalu, bahwa ia akan mempertimbangkan untuk hengkang jika tim tersebut berpisah dengan mentor jangka panjangnya, Helmut Marko.
Hal ini menyusul klaim ayahnya, Jos, bahwa Red Bull akan “terpecah-belah” jika Kepala Tim Red Bull, Christian Horner, tetap pada posisinya. Hal itu juga terungkap setelah ia terlibat skandal pelecehan terhadap karyawan perempuan di tim.
“Saya sangat senang dengan posisi saya saat ini, dan kami ingin tetap (merasakan) itu,” kata Verstappen, saat ditanya apakah ia akan tetap bersama tim tahun depan.
Baca juga:
Verstappen tiba di Jepang setelah gagal menyelesaikan balapan untuk pertama kalinya dalam dua tahun, pada Grand Prix Australia, dua minggu lalu.
Ia DNF di Melbourne setelah masalah rem menyebabkan asap mengepul dari mobilnya. Kesempatan itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh pembalap Ferrari, Carlos Sainz, yang merebut kemenangan.
Verstappen mengatakan, dia tidak khawatir dengan mobilnya di Suzuka, tempat dia menang selama dua tahun terakhir dan merebut gelar dunia keduanya pada tahun 2022.
“Jika Anda melihat Melbourne dari segi performa, saya pikir kami melaju dengan cepat,” kata dia.
“Kami tidak menyelesaikan balapan, dan itu tidak ideal. Namun, mobil kami menyukai tikungan berkecepatan tinggi (seperti di Sirkuit Suzuka), jadi semoga kami bisa menunjukkannya lagi akhir pekan ini,” ujarnya menambahkan. (*)
Baca juga: