Usulan Prabowo soal Pemisahan Kementerian LH dan Kehutanan Dinilai Langkah Strategis

Senin, 18 Februari 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menilai usulan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto terkait pemisahan Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan Kementerian Kehutanan merupakan langkah yang strategis.

"Sehingga monitoring dan enforcement lingkungan hidup semakin berwibawa dan efektif," kata Rizal melalui keterangan tertulis yang diterima MerahPutih.com, Minggu (17/02).

Ekonom Senior Rizal Ramli menyambangi pedagang tradisional di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/8)

Menurut Rizal, selama ini berbagai kejahatan dan masalah lingkungan hidup tertutup secara institusional akibat penggabungan Kementerian Lingkungan Hidup dengan Kementerian Kehutanan oleh Pemerintah Jokowi.

"Bukti yang paling kasat mata adalah nilai kerusakan lingkungan PT Freeport sebesar Rp 185 triliun bisa dihapuskan oleh pemerintah," ujar dia.

Selain persoalan limbah Freeport, Rizal juga menilai berbagai potensi pelanggaran lingkungan hidup juga menjadi kurang transparan akibat digabungnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Belum lagi berbagai potensi pelanggaran lingkungan hidup dalam kasus reklamasi, dan pembakaran hutan menjadi kurang transparan. Lebih banyak membawa kepentingan pengusaha besar ketimbang kepentingan generasi yang akan datang," ungkapnya.

Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Uno. Foto: Facebook/Partai Gerindra

Ekonom senior ini juga menyayangkan pernyataan Jokowi yang menganggap penggabungan Kementerian Lingkungan dan Kehutanan merupakan hal yang wajar.

"Karena di negara-negara lain Kementerian Lingkungan Hidup berdiri sendiri, sehingga mereka bisa efektif jika terjadi pelanggaran," pungkas Rizal. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan