Ukraina Sepakat Gencatan Senjata dengan Rusia, AS Lanjut Kirim Bantuan

Rabu, 12 Maret 2025 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Amerika Serikat resmi melanjutkan bantuan militer dan intelijen untuk Ukraina setelah Kyiv menyatakan kesiapan menerima usulan gencatan senjata selama 30 hari dalam konflik bersenjatanya dengan Rusia.

Dilansir Aljazeera, Rabu (12/3), pernyataan bersama ini dirilis usai pertemuan para pejabat kedua negara di Arab Saudi pada Selasa (waktu setempat). Dalam kesepakatan tersebut, Ukraina menyatakan terbuka terhadap proposal AS untuk memulai gencatan senjata sementara selama 30 hari, yang bisa diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menjelaskan melalui Telegram bahwa gencatan senjata ini mencakup seluruh bentuk serangan—bukan hanya rudal, drone, dan bom—tetapi juga mencakup garis depan dan kawasan Laut Hitam.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump berharap Rusia turut menyetujui rencana ini, seraya mengungkapkan bahwa pertemuan dengan perwakilan Rusia akan dilakukan pada Selasa malam atau Rabu ini.

Baca juga:

Elon Musk Klaim X (Twitter) Down karena Jadi Target Serangan Siber Besar-Besaran, Pelakunya dari Ukraina

Sebagai respons atas kemajuan diplomatik ini, AS memutuskan untuk segera mencabut penghentian sementara kerja sama intelijen dan kembali memberikan bantuan keamanan kepada Kyiv.

Sebelumnya, jeda bantuan ini sempat melemahkan kemampuan Ukraina dalam memantau pergerakan pasukan Rusia, menangkal serangan udara, hingga merencanakan serangan balik. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan