Uji Ketangkasan Tangan Anak-anak dengan Main Yoyo
Minggu, 13 Maret 2016 -
MerahPutih Budaya - Permainan yoyo sangat familiar bagi anak-anak. Sampai ke daerah-daerah, mainan seperti ban belakang mobil truk ini jadi mainan wajib saat sekolah dasar.
Pada tahun '90-an, di daerah yoyo biasanya terbuat dari kayu. Semakin ringan kayu, harganya semakin murah. Yoyo yang banyak dijual murah biasanya terbuat dari kayu albasiah. Corak warna yoyo sangat mencolok. Merah atau kuning dengan garis-garis membentuk segitiga atau bintang. Saat ini, bentuk dan bahan yoyo sudah beragam dengan hiasan lebih bagus.
Lingkaran dalam yoyo dilingkari dengan benang. Benang lalu dipilin sehingga menyatu. Bagian ujung benang dikiatkan pada potongan kulit. Potongan kulit ini selalu melingkar di jari anak-anak. Bagian jari tengah yang paling banyak digunakan, kan?
Anak-anak mengadu ketangkasan tangan saat bermain yoyo. Cara bermainnya cukup sederhana. Bagi anak laki-laki, mahir bermain yoyo menjadi kebanggaan sendiri di depan teman. Yoyo harus tetap berputar agar dapat naik menggulung tali dan kembali ke dalam genggaman.
Saat ini yoyo sudah sangat terkenal karena banyak dimainkan oleh profesional. Yoyo bukan lagi identik dengan anak-anak. Ketangkasan bermain yoyo semakin rumit. Yoyo yang digunakan pun semakin bagus. Permainan yoyo bukan hanya sekedar menggulung tali, tapi ketangkasan memainkan tali. Sementara yoyo tetap berputar, para pemain profesional membentuk pola-pola tali tertentu sebelum kembali menggenggam yoyo.
Meski bermain dengan sederhana, tidak semua anak bisa memainkannya. Permainan sederhana yoyo dengan menyentakkannya sehingga dengan cepat mudah kembali ke atas. Selain itu, ada anak yang mahir memutar yoyo berkali-kali sebelum dikembalikan ke atas. Sesekali, yoyo dibuat berputar di bawah, lalu tali dihentakkan dan yoyo naik ke telapak tangan dengan sangat pelan.
Berikut video permainan yoyo;
BACA JUGA:
- Merakit Karet Gelang di Tangan, Mainan Populer Murah Meriah
- Hompimpa, Yuk Main Bola Bekel
- Patok Lele, Permainan Tradisional Nusantara yang Menyerupai Baseball
- Engklek, Permainan Tradisional yang Tergerus Zaman
- Gateng, Permainan Asli Yogyakarta Sejak Zaman Mataram Islam