Uji Coba ERP Jakarta Hari Ini Batal, Ditanya Alasannya Dishub Bungkam

Rabu, 14 November 2018 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunda uji coba jalan elektronik berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) yang dijadwalkan bakal dilaksanakan pada hari ini.

Pelaksana tugas (Plt) kepala dinas perhubungan (Dishub) DKI Jakarta DKI Sigit Widjatmoko membenarkan adanya pembatalan uji coba ERP pada hari ini. Namun, ia enggan membeberkan apa alasan penundaan tersebut.

Sigit pun mengaku akan melakukan pengecekan terlebih dahulu soal penundaan uji coba elektronik berbayar itu.

Macet di Jakarta. PHOTO: AGENCE FRANCE-PRESSE

"Saya akan mengecek alasannya apa. Jadi jadwal untuk PoC (proof of concept) sebagai bagian dari evaluasi teknisnya juga mengalami penundaan," ujar Sigit saat dihubungi, Rabu (14/11).

Namun secara teknis, sambung Sigit, hasil uji coba ini menjadi ujung tombak penentuan pemenang tender proyek ERP ini.

Uji coba ERP dilakukan tiga perusahaan yang mengikuti lelang penyedia program sistem tersebut dan sudah lolos prakualifikasi. Kandidat atau peserta yang lolos yaitu, PT Bali Towerindo Sentra, Kapsch Traffic Com AB, dan Qfree ASA.

Ketiga perusahaan ini kemudian diminta mengajukan dokumen teknis dan harga. Teknisnya akan diuji coba selanjutnya dievaluasi. Proses lelang yang sudah dimulai sejak 22 Juni lalu kini sudah memasuki tahap uji teknis dari konsep yang ditawarkan.

Sejumlah kendaraan melaju di bawah gerbang electronic road pricing (ERP) di Jalan HR Rasuna Said Jakarta, Kamis (13/11). Kementerian Perhubungan mendorong ERP segera diterapkan di jalanan Jakarta secepatnya sebagai salah satu cara mengatasi kemacetan yang semakin parah di kawasan Ibukota. ANTARA/Andika Wahyu

"Uji coba yang dilakukan adalah bagian dari proses tender. Kaitan evaluasi teknis. Uji coba teknis itu bagian dari proses lelang," jelasnya

Uji sistem rencananya dilakukan di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Dalam tahapan ini, akan melibatkan 205 kendaraan roda dua, roda empat, bus dan truk. Uji coba teknis dan sistem ERP ini akan berlangsung selama 20 hari.

Diketahui, penerapan ERP ini rencananya dilakukan berbarengan dengan dioperasikannya kereta moda raya terpadu (MRT) yang sedianya akan beroperasi pada Maret 2019 mendatang. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan