Twitter Turun Tangan Berantas Hoaks Seputar Virus Corona

Senin, 03 Februari 2020 - Raden Yusuf Nayamenggala

SELAIN facebook dan Google yang memerangi hoaks tentang virus corona, kini Twitter pun turut andil dalam memberantas informasi palsu tentang virus corona.

Dilansir dari laman The Verge, twitter secara resmi telah melarang situs keuangan dan promotor konspirasi Zero Hedge, usai berbagai berita yang membuat klaim tak berdasar.

Baca Juga:

Pertama Kali di Luar Tiongkok, Satu Orang Tewas Akibat Virus Corona

Dimana Zero Hedge memberitakan bahwa seorang ilmuwan yang berbasis di Wuhan menciptakan virus corona sebagai senjata, tapi juga mempublikasikan penelitian dengan mencantumkan nama, foto, email dan nomor telepon.

Twitter mengambil tindakan tegas untuk penebar hoaks (Foto: pixabay/geralt)

Saat BuzzFeed News mendapati, Zero Hedge menyarankan agar pembaca atau ilmuwan 'mungkin berkunjung', namun seperti sebuah ancaman kekerasan terselubung.

Dalam sebuah pernyataan, Twitter hanya mengatakan bahwa mereka telah melarang Zero Hedge lantaran melanggar 'kebijakan manipulasi platform' media sosial.

Baca Juga:

Facebook dan Instagram Berantas Hoaks Virus Corona

Tapi Zero Hedge mengatakan jika telah menerima pemberitahuan pada hari Jumat, bahwa itu melanggar kebijakan Twitter terhadap penyalahgunaan dan pelecehan.

Twitter telah memperingatkan akun terkait pada akhir Januari, dalam upaya pencegahan penyebaran informasi hoaks tentang virus corona.

Ditengah wabah virus corona, banyak situs yang menebarkan hoaks (Foto: nytimes)



Namun sayangnya larangan twitter tersebut, tak sepenuhnya memotong penyebaran informasi Zero Hedge lewat media sosial, karena masih ada di Facebook.

Namun larangan itu setidaknya secara signifikan membatasi kemampuan situs untuk menyebarkan berita, saat jumlah followersnya sekitar 670 ribu.

Insiden tersebut menggambarkan risiko yang diambil sebuah situs, saat mereka menggunakan jaringan media sosial untuk menyebarkan konspirasi dan membuat ancaman.

Kendati mereka mungkin menjangkau khalayak potensial terbesar, namun kini sejumlah media sosial tak tinggal diam dan menindak pelaku penebar hoaks serta menghapus kehadiran mereka dalam sekejap. (ryn)

Baca Juga:

Bill Gates Sumbang Dana Jutaan Dollar untuk Perangi Virus Corona

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan