Teknologi

Facebook dan Instagram Berantas Hoaks Virus Corona

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 01 Februari 2020
Facebook dan Instagram Berantas Hoaks Virus Corona

Facebook dan Instagram berantas hoaks tentang virus corona (Foto: pixabay/simon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

VIRUS Corona belakangan ini tengah menggemparkan dunia. Terkait virus berbahaya tersebut, Facebook rencananya akan menghapus klaim palsu dan teori konspirasi tentang virus corona, apabila berisiko menimbulkan kerugian untuk orang yang mempercayainya.

Kebijakan tersebut berlaku di seluruh Instagram dan Facebook. Dalam hal ini, mencakup juga tentang penyembuhan palsu, metode pencegahan palsu, serta klaim apapun yang bisa membingungkan orang tentang sumber daya kesehatan apa yang tersedia.

Informasi hoaks di facebook dan instagram akan dihapus (Foto: pixabay/usa-reiseblogger)

Baca Juga:

Bill Gates Sumbang Dana Jutaan Dollar untuk Perangi Virus Corona

Mengutip The Verge, tagar yang digunakan untuk menyebarkan informasi hoaks di Instagram akan diblokir atau dibatasi.

Perusahaan media sosial tersebut sepakat membatasi jangkauan informasi masyarakat yang keliru, seperti tentang teori konspirasi anti vax.

Perusahaan itu menuturkan, jika memiliki kebijakan untuk menghapus konten yang menciptakan risiko kerusakan fisik. Seperti contoh tahun lalu, facebook setuju menghapus rumor online tentang vaksin polio. Saat itu, rumor tersebut mengganggu kesehatan seorang pekerja di Pakistan.

Keputusan pembatasan tagar informasi hoaks itu diambil hbeberapa jam usai WHO mendeklarasikan darurat virus corona.

Facebook mengatakan akan bergantung pada organisasi kesehatan, untuk menandai teori konspirasi yang bisa berbahaya. Saat ini, hampir 10.000 kasus virus dikonfirmasi secara global, di sebanyak 19 negara, seperti yang dilansir dari BBC News.

Baca Juga:

Gara-Gara Virus Corona, Server PUBG Down

Facebook akan membatasi penyebaran informasi yang salah dengan pemeriksaan fakta (Foto: pixabay/propakistani)

Selain menghapus konten berbahaya yang terkait dengan virus corona. Facebook pun mengatakan akan membatasi penyebaran informasi yang salah, yang ditandai sebagai berita hoaks oleh pemeriksa fakta.

Hal ini akan memberitahu orang-orang bahwa informasi itu mungkin tak akurat, jika mereka telah berbagi atau tengah mencoba membagikan kiriman yang ditandai.

Facebook pun akan berusaha mengarahkan pengguna pada informasi yang akurat. Mereka menempatkan pesan di bagian atas News Feed Facebook, menyediakan pop-up pendidikan saat seseorang melakukan pencarian tertentu, serta mengetuk tagar tertentu di Instagram.

Keputusan untuk langsung menghapus informasi yang salah tampak berbeda dengan posisi Facebook tentang kepalsuan politik. Pada awal tahun ini misalnya, Facebook mengatakan akan terus membiarkan hoaks disebarkan lewat iklan politik, untuk memungkinkan klaim politik untuk diteliti di depan umum. (ryn)

Baca Juga:

Sederet Produsen Ponsel asal Tiongkok Gotong-Royong Lawan Virus Corona

#Penyebar Hoaks #Berita Hoax #Virus Corona #Facebook #Instagram
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
KTP warga Aceh disebut kebal pinjol atas kebijakan Pemprov Aceh. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia dikabarkan menenggelamkan 31 kapal asal China. Kapal itu masuk ke perairan Indonesia secara ilegal.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
KRL relasi Tanah Abang-Serpong sempat mengalami gangguan pada Selasa (25/11) pagi. Hal itu dipicu adanya hoax soal rel kereta yang patah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya melarang Jokowi untuk bepergian ke luar negeri. Hal itu terkait kasus ijazah palsu yang menimpanya.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
Akun itu membagikan video yang isinya memperlihatkan anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding .
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya dianggap lebih besar dibanding Soekarno dan Soeharto.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan mau menjadikan Titik Soeharto sebagai Ketua DPR RI untuk membasmi koruptor dan mafia.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bakal mengembalikan harga BBM di Indonesia seperti era Soeharto.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dikabarkan menarik Rp 71 triliun dari program MBG. Anggaran itu akan dialihkan ke beras gratis.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Bagikan