Pertama Kali di Luar Tiongkok, Satu Orang Tewas Akibat Virus Corona

SEORANG pria Tiongkok berusia 44 tahun yang mengunjungi Filipina, dinyatakan tewas. Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyebutkan itu merupakan kasus kematian pertama yang diketahui di luar Tiongkok karena virus corona.

Dilansir dari laman foxnews, departemen kesehatan Filipina pun telah mengkonfirmasikan kematian itu, dan mengatakan jika rekan perempuan pria tersebut terdampak virus corona tengah dirawat di rumah sakit di Manila.

Baca Juga:

Facebook dan Instagram Berantas Hoaks Virus Corona

Filipina sendiri telah memberlakukan larangan sementara bagi para pelancong non-Filipina dari Tiongkok dan daerah otonoknya. Negara-negara lain pun termasuk AS, telah menerapkan pembatasan orang asing yang datang dari Tiongkok, dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona.

Pria yang meninggal di Filipina dan juga rekan perempuannya, keduanya berasal dari Wuhan, Tiongkok, dimana merupakan pusat penyebaran yang telah menewaskan lebih dari 300 orang, dan membuat lebih dari 14.00 orang sakit di Tiongkok.

Menurut laporan Reuters, Pria itu di rawat di Rumah Sakit di Manila pada 25 Januari dan menderita pneumonia berat.

Baca Juga:

Bill Gates Sumbang Dana Jutaan Dollar untuk Perangi Virus Corona

Ujar pejabat kesehatan Filipina, seorang Pria dan rekan perempuannya, diketahui tiba di Filipina usai melakukan perjalanan lewat Hong Kong pada 21 Januari.

Menteri Kesehatan Francisco Duque menyebutkan, Dalam beberapa hari terakhir ini, kondisi pria tersebut stabil, dan menunjukan tanda-tanda perbaikan. Namun sayangnya memburuk dalam beberapa jam menjelang kematiannya.

"Kami saat ini bekerjasama dengan kedutaan besar China untuk memastikan pengelolaan mayat yang bermartabat sesuai dengan standar nasional dan internasional untuk mengatasi penyakit ini," kata Duque, menurut Reuters..

Duque pun menambahkan jika penyidik tengah mencari informasi tentang kesehatan penumpang lain dalam penerbangan yang ditempuh pasangan itu untuk mencapai Filipina.

Sementara itu, enam pejabat di Huanggang, sebuah kota dekat Wuhan, telah dipecat karena "kinerja buruk" dalam menangani wabah koronavirus, menurut laporan Kantor Berita Xinhua China.

Seperti laporan dari AP, Walikota kota setempat juga mengatakan tanggapannya tidak memadai dan pejabat gagal mengatasi kekurangan pasokan medis.

Seperti laporan dari AP, Beberapa kasus virus corona pun dilaporkan terdapat di beberapa negara , seperti Amerika Serikat, Australia, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Vietnam dan Spanyol. Selain itu, menurut Agence France-Presse, Inggris, Rusia dan Swedia juga telah melaporkan infeksi pertama mereka. (Ryn)

Baca Juga:

Gara-Gara Virus Corona, Server PUBG Down