Twitter tidak Bisa Kontrol Akun Prostitusi
Selasa, 15 Desember 2015 -
MerahPutih Tekno - Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat media sosial seperti twitter, facebook, path, dan instagram menjadi wadah bagi semua orang untuk bersosialisasi di dunia maya. Bahkan tak jarang media sosial juga menjadi alat untuk berbisnis secara online.
Namun, sisi positif dari media sosial tersebut ternyata dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk melakukan tindakan yang melawan hukum. Salah satunya bisnis prostitusi online yang kini kembali menjadi sorotan banyak masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Roy Simangunsong, Country Business Head Twitter Indonesia mengatakan Twitter tidak bisa langsung memblok seseorang. Pasalnya, akun yang dinilai tidak benar harus dilaporkan terlebih dahulu oleh pengguna twitter lain.
“Kalau saya bilang jika itu mengganggu bisa dilaporkan. Ada beberapa chanel yang dipakai,” katanya saat acara peluncuran aplikasi petajakarta.org di Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/12).
Selain itu, Roy juga menjelaskan jika twitter tidak ingin membatasi ekspresi pemilik akun. Alhasil twitter enggan menscaning twit seseorang.
“Karena banyak orang yang melakukan itu. Pertanyaannya apakah mau sebagai individu harus ada scanning twit-nya?” tukas Roy.
Menurut Roy, kontrol harus dilakukan oleh para pengguna twitter sendiri dengan mengabaikan akun-akun yang dinilai tidak baik. Twitter hanya merespon laporan-laporan dari pengguna twitter agar segera ditindak.
“Siapa sih yang mengendalikan orang lain adalah kita-kita juga. Bagaimana? Dengan tidak memperdulikan hal tersebut jika ada orang yang melakukan itu, atau tidak menjadi bagian dari mereka,” tegasnya. (Yni)
BACA JUGA: