Turki Ingatkan Rusia untuk Tidak Bermain Api

Sabtu, 28 November 2015 - Fadhli

MerahPutih Eropa - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah memperingatkan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk tidak "bermain api" lagi setelah mereka menembak jatuh pesawat jet tempur Rusia.

Erdogan juga mengatakan ia ingin bertatap muka dengan Putin pada pembicaraan iklim di Paris untuk menyelesaikan masalah mereka.

BBC memaparkan pernyataan ajudan presiden Rusia, bahwa Putin ingin permintaan maaf dari Turki sebelum dia berbicara dengan Erdogan.

Rusia telah menghentikan pengaturan bebas visa dengan Turki sebagai tindakan tegas awal yang terlihat seperi tindakan balas dendam.

Turki mengatakan pesawat perang Rusia telah memasuki wilayah udara mereka ketika keputusan menembak jatuh diambil pada hari Selasa (24/11). Rusia pun menegaskan bahwa pesawatnya terbang di atas Suriah pada saat itu.

Ketegangan telah memuncak karena fakta bahwa kedua negara itu memiliki kepentingan yang berbeda untuk Suriah.

Rusia telah melakukan serangan udara terhadap penentang Presiden Bashar al-Assad sejak akhir September, sementara Turki, yang merupakan anggota dari koalisi pimpinan AS, menegaskan Assad harus mundur sebelum solusi politik untuk krisis ditemukan.

 

BACA JUGA:

  1. Sosok Pelaku Teror Paris di Mata Sahabatnya
  2. Putin: Memaafkan Teroris Itu Urusan Tuhan, Tapi Mengirim Mereka ke Tuhan Adalah Tugas Saya
  3. Pergi Bekerja Naik Sepeda, Warga Italia Dibayar Rp8 Juta!
  4. Turki Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia
  5. Presiden Putin Sebut Turki Sebagai Antek Teroris

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan