Tukang Cat Ulet Raih Rekor MURI
Senin, 24 November 2014 -
>MerahPutih Bisnis- Nekat, itulah awal dari sebuah pekerjaannya. Pria kelahiran Purworejo 1982 ini memulai usaha dengan membersihkan komponen-komponen yang akan dicat. Tekadnya mengadu nasib di Jakarta tak terbendung. Ia yakin bahwa di Jakarta nanti dirinya akan meraih sukses. Hasil kerja keras dan loyalitasnya yang ia tekuni setahap demi setahap membuat dirinya berhasil mendirikan sebuah bengkel, yakni airbrush.
>Jaedun Muchtar adalah pria tersebut. Pria yang berusia 32 tahun ini kini sudah menikmati jerih payahnya. “Dari dahulu memang saya sudah berkecimpung di dunia cat. Sekarang ini saya hanya melanjutkannya, dunia kelir, menyemprot airbrush,” ungkap Jj demikian nama panggilan kesayangannya ini. >Setelah mengerti tentang proses pengamplasan, ia mencoba untuk menggambar menggunakan alat airbrush. Ternyata, hasilnya sangat memuaskan. Bosnya pun sungguh terkejut hingga terpana melihat hasil anak buahnya, Jj. Sang bos tertarik melihat jiwa seni yang melekat di Jj.
Saat itulah ia diberikan kepercayaan oleh pemilik bengkel tersebut. Ia diamanatkan untuk menyelesaikan setiap mobil yang ingin di airbrush. Setelah sepuluh tahun ia bekerja di bengkel airbrush tersebut, beragam masalah datang dan ia selalu menghadapinya. Disaat itulah dirinya terbentuk karakter tangguh. Ia ingin menjadi pengusaha sukses seperti bosnya itu. >Pada Tahun 2006 silam, ia bertekad mandiri dan ingin mempunyai bengkel sendiri walaupun tempatnya kecil dan menggunakan sedikit lahan dari rumahnya yang berada jalan Kayu Manis Barat No 41, Matraman, Jakarta timur.
Bengkel airbrush yang ia kelola bersama saudaranya ini ternyata banyak mengundang para pencinta modifikasi motor, karena pengalaman dan banyaknya relasi yang menjadi faktor pelanggan menjadi ramai. Seiring order yang banyak dan sudah hampir tidak terpegang , Jj menambah tiga karyawannya.
>
Empat hingga Tujuh Motor >Awal berdiri hanya empat sampai tujuh motor yang masuk ke bengkel JJ, dan sekarang sampai 40 motor datang setiap bulannya. Ia pun menambah 12 karyawan sebagai awak bengkelnya. >Pertumbuhan pesat konsumennya tak lepas dari pengalaman sang juragan mengatasi dan menghadapi konsumen. Menurutnya, komunikasi dan kepuasan pelanggan adalah kunci utama agar konsumen datang kembali dan membawa klien baru bagi bengkel yang digarapnya. >Untuk ongkosnya sendiri, Jj memasang tarif yang beragam dan disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan banyaknya konsumsi cat yang digunakan. “Untuk skutik dengan full air brush bisa mencapai Rp 3 juta. Bisa juga lebih murah, tergantung dari desain permintaan konsumen”. kata Jj yang mempunyai dua buah hati. >Pada Tahun 2010 JJ airbrush mendapatkan kepercayaan dari PT.United Traktor Tbk (UT) untuk membatik salah satu Produksi barunya yaitu Excavator PC200-8 berteknologi KOMTRAX (Komatsu Machine Tracking System) Kolaborasi teknologi dan motif batik Truntum Bangreng Kupu (motif klasik Jawa) ini memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk rekor penggunaan Teknologi KOMTRAX pertama di Indonesia dan Excavator pertama dengan motif batik. >Produksi JJ airbrush kini dapat ditemui di beberapa gerai aksesoris dan spare part di bilangan Jakarta (Kebun Jeruk, Otista, Cileduk) dan beberapa wilayah di Indonesia seperti Cirebon, Indramayu, Kalimantan hingga Papua.