Trubus: Kebijakan Anies Pangkas Pohon Monas Banyak Mudaratnya

Selasa, 21 Januari 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai, penebangan ratusan pohon di kawasan Monas tidak tepat. Hal itu berpotensi menimbulkan masalah.

"Penebangan pohon tak tepat. Karena monas dan sekitarnya sebagai warisan budaya. Kan itu termasuk kategori cagar budaya dan lingkungannya harus dijaga seperti hutan konservasi," kata Trubus kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (21/1).

>Baca Juga:

>Ketua DPRD Heran Pemprov DKI Kembali Potong Pohon untuk Revitalisasi

Dengan berkurangannya jumlah pohon di Monas, maka akan berpengaruh dengan kualitas lingkungan dan udara di ibu kota.

"Apalagi jakarta tinggi polusi. Persoalannya Gubernur DKI Anies Baswedan yang bakal menjabat dua tahun apakah pohon yang bakal ditanam itu bakal tinggi lagi kan gak mungkin. Harusnya dikaji dulu mengingat tingkat urgensinya sejauh mana. Kebijakan itu banyak mudaratnya," sebut Trubus.

Komisi B DPRD DKI Jakarta minta Pemprov hentikan proyek revitalisasi Monas
Komisi B DPRD DKI Jakarta temukan sejumlah kejanggan proyek revitaliasi Monas (MP/Asropih)

Salah satu dampaknya adalah kemungkinan terjadi banjir di kawasan Monas dan sekitarnya. Termasuk Istana Negara maupun sejumlah kantor Kementerian yang berada di kawasan Medan Merdeka.

"Bisa saja terjadi banjir karena resapan air gak ada. Di disana banyak gedung tinggi menggunakan air tanah. Bisa nenurunkan permukaan tanah di sekitar Monas," ungkap Trubus.

"Air yang harusnya meresap di pohon jadi tak ada penghalang dan genang disana. Tanahnya turun dan dari rob tersebut. Kalau polusi bisa saja terhadi karena semakin minim pohon," tambah dia.

Baca Juga:

Tebang Ratusan Pohon di Monas, Anies Bisa Dipolisikan Seperti Sutiyoso

Sementara, Kepala Unit Pengelola Monas, Muhamad Isa Sarnuri, menyatakan Monas akan tetap menjadi kawasan hijau begitu proyek revitalisasi selesai. Ia menyebutkan ada sekitar 190 pohon yang ditebang selama revitalisasi berjalan hingga hari ini.

Menurut Sarnuri, revitalisasi Monas merupakan lanjutan dari proyek yang disayembarakan Pemprov DKI Jakarta pada 2018. "Nanti akan digantikan dengan kawasan hijau," sebut Sarnuri. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan