Trubus: Kebijakan Anies Pangkas Pohon Monas Banyak Mudaratnya

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 21 Januari 2020
Trubus: Kebijakan Anies Pangkas Pohon Monas Banyak Mudaratnya

Proyek revitalisasi Monas tuai kontroversi karna dinilai merusak kawasan bersejarah tersebut (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai, penebangan ratusan pohon di kawasan Monas tidak tepat. Hal itu berpotensi menimbulkan masalah.

"Penebangan pohon tak tepat. Karena monas dan sekitarnya sebagai warisan budaya. Kan itu termasuk kategori cagar budaya dan lingkungannya harus dijaga seperti hutan konservasi," kata Trubus kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (21/1).

Baca Juga:

Ketua DPRD Heran Pemprov DKI Kembali Potong Pohon untuk Revitalisasi

Dengan berkurangannya jumlah pohon di Monas, maka akan berpengaruh dengan kualitas lingkungan dan udara di ibu kota.

"Apalagi jakarta tinggi polusi. Persoalannya Gubernur DKI Anies Baswedan yang bakal menjabat dua tahun apakah pohon yang bakal ditanam itu bakal tinggi lagi kan gak mungkin. Harusnya dikaji dulu mengingat tingkat urgensinya sejauh mana. Kebijakan itu banyak mudaratnya," sebut Trubus.

Komisi B DPRD DKI Jakarta minta Pemprov hentikan proyek revitalisasi Monas
Komisi B DPRD DKI Jakarta temukan sejumlah kejanggan proyek revitaliasi Monas (MP/Asropih)

Salah satu dampaknya adalah kemungkinan terjadi banjir di kawasan Monas dan sekitarnya. Termasuk Istana Negara maupun sejumlah kantor Kementerian yang berada di kawasan Medan Merdeka.

"Bisa saja terjadi banjir karena resapan air gak ada. Di disana banyak gedung tinggi menggunakan air tanah. Bisa nenurunkan permukaan tanah di sekitar Monas," ungkap Trubus.

"Air yang harusnya meresap di pohon jadi tak ada penghalang dan genang disana. Tanahnya turun dan dari rob tersebut. Kalau polusi bisa saja terhadi karena semakin minim pohon," tambah dia.

Baca Juga:

Tebang Ratusan Pohon di Monas, Anies Bisa Dipolisikan Seperti Sutiyoso

Sementara, Kepala Unit Pengelola Monas, Muhamad Isa Sarnuri, menyatakan Monas akan tetap menjadi kawasan hijau begitu proyek revitalisasi selesai. Ia menyebutkan ada sekitar 190 pohon yang ditebang selama revitalisasi berjalan hingga hari ini.

Menurut Sarnuri, revitalisasi Monas merupakan lanjutan dari proyek yang disayembarakan Pemprov DKI Jakarta pada 2018. "Nanti akan digantikan dengan kawasan hijau," sebut Sarnuri. (Knu)

#Monas #Pemprov DKI #Pohon Keramat #Pohon Tumbang
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Setelah melakukan peninjauan, Pramono memberikan bantuan biaya perawatan bagi korban luka-luka
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Pemprov DKI Jakarta prioritaskan pengadaan lahan makam dalam kota sebelum kerja sama daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Indonesia
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Proses pembahasan UMP 2026 belum tuntas karena masih terdapat perbedaan pandangan yang signifikan antara kelompok buruh dan kelompok pengusaha
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Indonesia
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Pemprov DKI siapkan antisipasi dan anggarkan proyek NCICD lanjutan di Pluit dan Muara Angke pada 2026
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Indonesia
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Dedy menegaskan bahwa jam kerja sopir truk berinisial W sudah sesuai dengan aturan yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Indonesia
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pengakuan ini tidak hanya bentuk penghormatan terhadap masa lalu
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Indonesia
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara telah bergerak cepat melaksanakan penanganan darurat di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Indonesia
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Ancaman banjir rob tidak hanya terbatas pada 5 atau 6 Desember 2025
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Indonesia
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Selain itu, penguatan koordinasi dengan warga juga menjadi fokus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Indonesia
Pohon Tumbang Timpa 5 Kios di Pasar Muncul Jaktim, Untung Tidak Ada Korban Jiwa
Pohon yang tumbang di Lokasi Binaan (Lokbin) Munjul adalah jenis Ampelas dengan diameter 40 sentimeter.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Pohon Tumbang Timpa 5 Kios di Pasar Muncul Jaktim, Untung Tidak Ada Korban Jiwa
Bagikan