Transaksi dengan DANA Bisa Dapat THR

Kamis, 06 April 2023 - Dwi Astarini

DERETAN fitur menyambut pengguna seketika jempol mengklik aplikasi berwarna biru muda yang menggambarkan uang kertas itu. Detail lampu emas menggambarkan nuansa Ramadan. Ada fitur Voucher A+ Rewards di baris pertama ketiga dari kiri. "Selama Ramadan, kami ada kampanye spesial DANA Parcel. Sistemnya ialah mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk para user loyal. Semakin banyak pakai DANA, pengguna nanti bisa me-redeem DANA THR. Ada hadiah mulai dari gadget sampai tiket umrah," kata Head of Marketing of DANA Lim Kusuma dalam acara Ngabuburit Bareng DANA di Batik Kuring, Senayan, Kamis (6/4).

Cara mengumpulkan poin cukup mudah. Para pengguna loyal cukup melakukan transaksi menggunakan aplikasi DANA untuk kirim uang dan beli pulsa serta paket data. Selain itu, pengguna juga bisa mendapat poin melalui transaksi dari e-commerce yang bekerja sama dengan DANA, seperti Lazada, TikTok Shop, dan Bukalapak.

BACA JUGA:

Digitalisasi Transaksi Pembelian Perkecil Ketimpangan Akses Layanan Keuangan

"Almost everything yang ada di dalam ekosistem DANA pokoknya. Jadi bukan hanya dari aplikasi, melainkan juga di tempat partner daring DANA," jelas Lim. Ia dan rekannya, Luqman Ibnu Purnomo selaku VP of Operations DANA Indonesia, membeberkan seputar peningkatan aplikasi DANA di 2023 ini terutama bulan Ramadan. "Kalau kita lihat tren year on year dari 2022, jika dibandingkan dengan kemarin, Ramadan sekarang terdapat peningkatan daily user yang pakai aplikasi kami sebanyak 126 persen," papar Lim.

DANA
Terdapat peningkatan 'daily user' aplikasi DANA di Ramadan 2023 sebanyak 126 persen. (foto: Merahputih.com/Kamila Putri)

Ia menambahkan jumlah transaksi yang dilakukan pengguna DANA per hari juga meningkat hingga 103 persen. Sejalan dengan itu, terjadi kenaikan transaksi nilai pembelian hingga 146 persen hanya dalam kurun waktu 12 hari, terhitung sejak awal Ramadan.

BACA JUGA:

Berbagi lewat Hantaran Ramadan

Tak hanya dari segi pengguna, menurut Luqman, DANA juga mengalami pertumbuhan dari sisi merchant semasa Ramadan. "Jika dilihat dari data, ada kenaikan 45 persen merchant jika dibandingkan dengan 2022 ya. Ini kenaikan dari merchant online dan offline," kata Luqman.

online shopping
Belanja daring masih menjadi tren. (foto: pexels-photomix-company)

Faktanya, meski pandemi sudah mulai surut, tampaknya masyarakat Indonesia masih berminat dengan hal-hal berbau daring. "Justru penetrasi habis pandemi semakin baik. Jadi bukan berarti digital hilang. Orang-orang malah migrasi ke transaksi digital. Kita semacam dipaksa untuk adaptasi," kata Lim.(Kmp)

BACA JUGA:

Pilihan Pengharum Ruangan untuk Hampers Ramadan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan