Transaksi dengan DANA Bisa Dapat THR


DANA gelar kampanye spesial DANA Parcel dengan hadiah THR bagi pengguna.(foto: Merahputih.com/Kamila Putri)
DERETAN fitur menyambut pengguna seketika jempol mengklik aplikasi berwarna biru muda yang menggambarkan uang kertas itu. Detail lampu emas menggambarkan nuansa Ramadan. Ada fitur Voucher A+ Rewards di baris pertama ketiga dari kiri. "Selama Ramadan, kami ada kampanye spesial DANA Parcel. Sistemnya ialah mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk para user loyal. Semakin banyak pakai DANA, pengguna nanti bisa me-redeem DANA THR. Ada hadiah mulai dari gadget sampai tiket umrah," kata Head of Marketing of DANA Lim Kusuma dalam acara Ngabuburit Bareng DANA di Batik Kuring, Senayan, Kamis (6/4).
Cara mengumpulkan poin cukup mudah. Para pengguna loyal cukup melakukan transaksi menggunakan aplikasi DANA untuk kirim uang dan beli pulsa serta paket data. Selain itu, pengguna juga bisa mendapat poin melalui transaksi dari e-commerce yang bekerja sama dengan DANA, seperti Lazada, TikTok Shop, dan Bukalapak.
BACA JUGA:
Digitalisasi Transaksi Pembelian Perkecil Ketimpangan Akses Layanan Keuangan
"Almost everything yang ada di dalam ekosistem DANA pokoknya. Jadi bukan hanya dari aplikasi, melainkan juga di tempat partner daring DANA," jelas Lim. Ia dan rekannya, Luqman Ibnu Purnomo selaku VP of Operations DANA Indonesia, membeberkan seputar peningkatan aplikasi DANA di 2023 ini terutama bulan Ramadan. "Kalau kita lihat tren year on year dari 2022, jika dibandingkan dengan kemarin, Ramadan sekarang terdapat peningkatan daily user yang pakai aplikasi kami sebanyak 126 persen," papar Lim.

Ia menambahkan jumlah transaksi yang dilakukan pengguna DANA per hari juga meningkat hingga 103 persen. Sejalan dengan itu, terjadi kenaikan transaksi nilai pembelian hingga 146 persen hanya dalam kurun waktu 12 hari, terhitung sejak awal Ramadan.
BACA JUGA:
Tak hanya dari segi pengguna, menurut Luqman, DANA juga mengalami pertumbuhan dari sisi merchant semasa Ramadan. "Jika dilihat dari data, ada kenaikan 45 persen merchant jika dibandingkan dengan 2022 ya. Ini kenaikan dari merchant online dan offline," kata Luqman.

Faktanya, meski pandemi sudah mulai surut, tampaknya masyarakat Indonesia masih berminat dengan hal-hal berbau daring. "Justru penetrasi habis pandemi semakin baik. Jadi bukan berarti digital hilang. Orang-orang malah migrasi ke transaksi digital. Kita semacam dipaksa untuk adaptasi," kata Lim.(Kmp)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Gen Z Juga Suka Nabung, Simpan Uang di Dompet Digital

Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR

Ramalan Zodiak 13 April 2025: Cinta dan Keuangan, Apakah Saling Mengisi atau Justru Menjadi Beban?

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Ramalan Zodiak 11 April 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan Anda Hari Ini

Ramalan Zodiak 10 April 2025: Tantangan Asmara, Keuangan, dan Keluarga

Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia

Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga

Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri

BTS Terlalu Lama Hiatus, Perusahaan HYBE Rasakan Penurunan Finansial
