Tom Lembong: Ekspor Tahun Ini Susut 14 Persen

Rabu, 21 Oktober 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Ekspor migas dan nonmigas tahun ini diprediksi turun 14 persen dibandingkan dengan realisasi ekspor impor tahun lalu. Begitupun dengan impor yang diprediksi akan turun sebesar 17 persen.  

Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong mengatakan gejolak ekonomi global nampaknya masih akan mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia.

"Realisasi tahun ini ekspor dan impor nampaknya akan mengalami kontraksi signifikan. Ekspor tahun ini turun sebesar 14 persen sementara impor juga turun sebesar 17 persen. Baik migas maupun non migas," katanya saat mendampingi Presiden Joko Widodo membuka pameran Trade Expo Indonesia (TEI), di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (21/10).

Untuk itu, Kementerian Perdagangan hanya menargetkan ekspor tahun depan bisa naik sekitar 6-7 persen sesuai dengan proyeksi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Lalu pada tahun 2017 hingga 2019 bisa naik sekira belasan persen.

"Kemarin saya lihat sepintas, untuk proyeksi lima tahun ke depan peningkatan perdagangan kisaran 6 hingga 7 persen dan tahun 2017 itu sudah tembus ke belasan (persen). Pelan-pelan itu sekitar belasan per tahun. Ini tentunya kalkulasi dari Bappenas," ujarnya. 

Sebelumnya, dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif nilai ekspor Indonesia sepanjang Januari-September 2015 mencapai US$115,1 miliar atau menurun 13,29 persen dibanding periode yang sama 2014. Sedangkan nilai impornya hingga kuartal III adalah US$ 11,51 miliar atau turun 25,95 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. (rfd) 

BACA JUGA: 

  1. Jokowi: Pasar Tujuan Ekspor RI Sedang Melemah
  2. Kemendag Optimalkan Produk Berorientasi Ekspor
  3. BPS: Nilai Ekspor Juli Turun 15,53 Persen
  4. Pembangunan Smelter Picu Peningatkan Ekspor Non Migas
  5. Pemerintah akan Permudah Perizinan Ekspor

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan