Tips Bekerja Sambil Memberikan ASI Ekslusif untuk Si Kecil

Selasa, 23 Juli 2019 - Muchammad Yani

ASI memang sangat penting bagi tumbuh kembang anak, tak heran kalau banyak ibu pekerja yang memutuskan untuk tak melanjutkan karirnya. Namun, bersamaan dengan itu pula ada ibu yang berhenti menyusui demi kembali bekerja.

Alasan mereka bermacam-macam, namun yang paling umum adalah tak bisa membagi waktu. Padahal menyusui sambil bekerja bukanlah hal sulit, asalkan tahu trik-triknya. Nah, dilansir dari Boldsky, berikut ini tips yang bisa kamu lakukan untuk menyusui sambil bekerja.

Baca Juga: Bunda Jangan Pernah Bawa Bayi ke Bioskop! Ini Alasannya

Harus memiliki komitmen

Harus memiliki komitmen (Sumber: Pixabay/Mojpe)
Harus memiliki komitmen (Sumber: Pixabay/Mojpe)

Kamu harus punya komitmen yang kuat untuk menyusui dan kembali bekerja secara adil. Akan ada hari dimana kamu frustasi karena si kecil ingin terus menyusu sedangkan pekerjaanmu menumpuk. Namun anggap saja itu sebagai bagian dari cara Tuhan menguji kesabaranmu. Jangan biarkan itu membuatmu berhenti.

Harus tahu jadwal bayi

Harus tahu jadwal bayi (Sumber: Pixabay/vinsky2002)
Harus tahu jadwal bayi (Sumber: Pixabay/vinsky2002)

Jangan asal memberi ASI, karena bayi memiliki jadwalnya sendiri. Biasanya ia akan meminta asi setiap dua atau tiga jam selama enam bulan pertama. Saat kamu tahu polanya, dijamin kamu tak akan kerepotan.

Baca Juga: Berikut Beberapa Kiat Bermanfaat untuk Kurangi Penggunaan Gawai pada Anak

Pakai pompa ASI

Pakai pompa ASI (Sumber: Pixabay/Ben_Kerckx)
Pakai pompa ASI (Sumber: Pixabay/Ben_Kerckx)

Pompa ASI adalah solusi terbaik untuk kamu seorang ibu yang ingin bekerja sambil menyusui. Jadi belajarlah menggunakan pompa ASI sebaik kamu memakai ponsel atau laptop. Saat ini ada banyak tipe pompa yang bisa dipilih mulai dari manual hingga otomatis.

Bekukan ASI

Bekukan ASI (Sumber: Pixabay/StockSnap)
Bekukan ASI (Sumber: Pixabay/StockSnap)

Pola tidur bayi terkadang cukup panjang sekitar 4 jam. Namun bukan berarti ibu berhenti mengeluarkan ASI. Karena jika tidak ASI akan penuh di dada dan itu rasanya tak nyaman. Solusinya ada memompa ASI sesuai jadwal dan menyimpannya di freezer. (*)

Baca Juga: Pentingnya Mendaftarkan si Kecil ke Taman Kanak-Kanak

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan