Berikut Beberapa Kiat Bermanfaat untuk Kurangi Penggunaan Gawai pada Anak


Banyak anak sudah kecanduan gadget sejak balita. (Foto: Pixabay/Andi_Graf)
GADGET dapat digunakan tanpa mengenal usia. Bahkan, untuk anak-anak bawah umur hingga balita. Dampaknya, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di layar handphone dan menangis ketika kamu berusaha menjauhkannya dari tangan mereka.
Kebiasaan baru anak-anak bermain gadget tersebut juga kerap menjadi keluhan banyak orang tua. Selain mereka terlalu asyik sendiri tanpa interaksi, penggunaan data juga menguras kantong orang-orang dewasa.
Lalu, bagaimana menguranginya? Kamu bisa membuat mereka sibuk dan terhibur setiap saat sehingga mereka tidak ingat "sahabat" mereka itu dan menghindari segala sesuatu yang mengingatkan mereka akan hal itu. Dikutip kidxy.com, berikut beberapa kiat yang bisa kamu tiru untuk menjauhkan kecanduan gawai pada anak.
1. Jangan buka ponsel di depan anak-anak

Hal ini sangat penting, jangan sekali-kali memeriksa ponsel kamu. Satu-satunya waktu kamu dapat memeriksa pinsel adalah ketika dia tertidur, atau ketika kamu berpura-pura pergi ke kamar mandi.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Rutinitas Pagi yang Gampang Dilakukan untuk Menurunkan Berat Badan
2. Sediakan mainan baru supaya anak-anak anteng

Kamu bisa jadi akan cepan merasa bosan dan kehabisan ide untuk menghibur mereka. Nah, ini adalah waktunya kamu mengeluarkan mainan baru. Mainan baru akan membuat mereka sibuk untuk sementara waktu. Set Playdoh baru, mainan memasak, blok bangunan, buku stiker, dan spidol nonpermanen adalah beberapa pilihan yang baik untuk membuat mereka sibuk saat kamu menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah.
3. Ajak anak-anak main ke luar rumah

Bawa mereka ke luar Jika kamu punya waktu. Taman bermain, taman, perpustakaan, dan kafe ramah anak adalah beberapa contoh di mana kamu dapat membawa mereka menghabiskan waktu dan menjauhkan mereka dari gawai.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kota-Kota Favorit yang Diperhitungkan Dunia Pariwisata, Bali Masuk Lima Besar
4. Cukup jalan-jalan keliling dengan kendaraan

Terkadang, jika tidak ada yang berefek pada anak-anak, kamu bisa saja membawa mereka keluar untuk berkendara. Biasanya, mereka akan tertidur dalam beberapa menit dan tinggal kamu menikmati perjalanan yang tenang, bebas dari balita yang berteriak-teriak selama beberapa waktu.
5. Coba amati reaksi mereka terhadap gawai setelah beberapa hari

Setelah 3 hari, coba keluarkan posel kamu di depannya atau gunakan tablet dan amati apakah mereka masih memintanya. Jika ya, lanjutkan dengan detoksifikasi selama beberapa hari lagi. Dalam beberapa kasus, beberapa orang tua dapat menggunakan ponsel di depan anak-anak tanpa mereka memintanya. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: 5 Hidangan Mewah Salmon yang Lezat dan Menyehatkan
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Anak Kecanduan Ponsel, Masjid-Masjid di Jakarta Bikin Pojok Baca

Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat

Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru

Demam Mainan Jelang Lebaran: Pasar Asemka Diserbu Pembeli, Penjualan Meroket!

LEGO Persembahkan Karakter 'Cataclaws' untuk Sambut Musim Liburan

Sambut 2024 dengan Berbagai Lego Speed Champions Terbaru

Play-Doh Ajak Orangtua Cari Mainan yang Tepat untuk Asah Imajinasi Anak

Pengmas UI: Permainan Tradisional Tingkatkan Kecerdasan Emosional

Manfaat Permainan Bricks Bagi Anak

Kemendag Musnahkan Mainan Anak Tak Penuhi SNI
