Tiongkok Minta Perusahaan Teknologi AS Jaga Kemanannya

Jumat, 18 September 2015 - Fadhli

MerahPutih Teknologi - Tiongkok dikabarkan akan mengambil langkah kontroversial. Mereka meminta perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) untuk menjaga keamanan nasional Tiongkok. Mereka ingin semua produk teknologi AS berjanji bahwa produknya aman terkendali.

Hal serupa pernah dilakukan Rusia yang bersikeras agar Google dan Twitter mau menyimpan data pengguna Rusia pada server di server Rusia. Tentunya kebijakan ini memaksa Google dan Twitter untuk mendirikan server di Rusia.

Pernyataan Tiongkok ini diungkapkan seorang sumber terpercaya yang tidak ingin disebutkan identitasnya kepada New York Times (NYT). Dalam dokumen pernyataan Tiongkok itu disebutkan juga untuk memberikan Tiongkok akses backdoor dan kunci enkripsi.

NYT tidak emnyebutkan perusahaan teknologi apa yang dimaksudkan oleh Tiongkok, namun dikatakan bahwa dokumen itu berasal dari China Information Technology Security Evaluation Center, yaitu lembaga regulasi internet Tiongkok.

Berita ini berhembus pertama kali ketika Presiden Tiongkok, Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke AS. Kedua negara itu memang diam-diam memiliki masalah berkaitan dengan internet dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari masalah sensor, keamanan cyber untuk perpajakan, hingga regulasi keuangan.

Reuters juga melaporkan bahwa Tiongkok telah mulai kembali mengerjakan peraturan cyber perbankan yang juga kontroversial. Proyek yang sempat ditangguhkan hingga awal bulan ini akan memaksa pihak lain untuk memberi pinjaman ke Tiongkok untuk membeli banyak produk teknologi.

Selain pinjaman, proyek ini juga akan mewajibkan perusahaan teknologi asing untuk mengungkap kode rahasia. Tentunya kebijakan ini akan diterima dengan tidak baik untuk beberapa industri teknologi dari negara barat karena terlalu memberatkan.

 

Baca juga:

  1. "Project Valley", Smartphone Lipat Besutan Samsung
  2. iPad Air 3 Dibekali Fitur Tahan Air?
  3. Apple Bantah iPhone 6s Rentan Penyadapan
  4. Website Kadarshian Bahayakan 600.000 Akun Penggunanya
  5. Kemenangan Paten Apple Buat Samsung dalam Bahaya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan