Tiongkok Bersiap Buka Kembali Bioskop
Minggu, 07 Juni 2020 -
TIONGKOK menjadi salah satu negara yang telah melonggarkan lockdown sejak pertengahan Maret. Alhasil, aktivitas sudah kembali berjalan normal, beberapa toko sudah mulai kembali dibuka. Kabar terbaru, Badan Film Nasional China (CNFA) tengah mempersiapkan rencana untuk kembali membuka bioskop dengan menyesuaikan perkembangan kasus virus Corona (COVID-19) di tiap wilayah.
Baca juga:
Setelah Drive-In Cinema, Jerman Terapkan New Normal di Bioskop
Melansir laman Variety, CNFA sedang dalam tahap mengatur pemilihan film, membuat file untuk mengirimkan film, dan mempersiapkan Digital Cinema Package.
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan bioskop akan segera kembali dibuka. Sejumlah bioskop akan kembali dibuka secara bertahap sesuai dengan perkembangan COVID-19 di wilayah masing-masing.
Meski demikian, masyarakat di Cina menjalankan aktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah setempat.

Ada bioskop di beberapa wilayah yang akan kembali dibuka, termasuk di wilayah Xinjiang, Shangdong, Sichuan, serta dua provinsi yang berbatasan dengan Hong Kong, Fujian dan Guangdong. Nantinya, bioskop yang kembali dibuka hanya menayangkan film yang sudah tayang sebelumnya.
Baca juga:
Interstellar menjadi salah satu film Hollywood yang berpotensi tayang di bioskop pada hari awal pembukaan. Anak perusahaan yang bergerak di bidang augmented reality di Korea Selatan, 4DX, mengabarkan bahwa versi baru untuk film Interstellar akan diputar ulang di semua bioskop besar.
COVID-19 menjadi virus yang menyebar luas di Tiongkok dan beberapa negara lainnya. Sebelumnya, beberapa bioskop ditutup sejak Januari 2020 saat penularan COVID-19 mulai mewabah. Diperkirakan ada lebih dari dua ribu bioskop tutup dalam dua bulan pertama kemudian disusul dengan sejumlah bioskop.

Badan Administratif Utama China mengatakan bahwa pada 23 Maret 2020, pemerintah sempat membuka kurang lebih 500 bioskop karena angka penyebaran COVID-19 sudah mulai menurun.
Berselang lima hari, seluruh bioskop ditutup lantaran gelombang kedua dari COVID-19. Mengutip laman The Hollywood Reporter, keputusan itu diambil secara mendadak. Ditambah, sehari sebelumnya 250 bioskop di kawasan Shanghai sudah mendapat izin dari pemerintah untuk kembali beroperasi. (and)
Baca juga:
asdad