Tiongkok Kembali Kirim Bahan Baku Vaksin ke Indonesia
Selasa, 02 Februari 2021 -
MerahPutih.com - Pemerintah Republik Indonesia mendatangkan sebanyak 10 juta dosis vaksin buatan Sinovac dalam bentuk bulk atau bahan baku dari Tiongkok. Kedatangan Vaksin Tahap Keempat itu tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, pada Selasa (2/2).
Hingga saat ini, vaksin yang sudah ada di Indonesia berjumlah 28 juta dosis vaksin dan calon vaksin. Nantinya, bahan baku itu akan diproduksi oleh PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga:
ASN dan Anggota TNI-Polri Segera Terima Vaksin COVID-19
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menyatakan, proses produksi dari bahan baku menjadi vaksin siap pakai memerlukan waktu sekitar satu bulan.
“Ini salah satu wujud langkah konkret pemerintah hadir dalam rangka mengendalikan kesehatan masyarakat,” kata Sekjen Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi saat memberikan keterangan pers di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Selasa (2/2).
Oscar mengatakan, ketersediaan vaksin yang aman, sesuai skema pemerintah dilakukan berkat koordinasi yang cukup baik dengan semua pihak, termasuk Sinovac.

"EUA dari BPOM dan juga MUI sudah memberikan jaminan bahwa vaksin ini suci dan halal,” katanya.
Pada pengiriman pertama di 6 Desember 2020, Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin jadi dan di tahap pengiriman kedua menerima 1,8 juta dosis. Sedangkan pengiriman di tahap ketiga berbeda dari pengiriman sebelumnya. Indonesia mendatangkan 15 juta dosis vaksin bulk atau bahan baku yang siap diolah menjadi vaksin oleh PT Bio Farma.
Vaksin dalam bentuk jadi tersebut telah didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia untuk program vaksinasi yang saat ini tengah berjalan. Pada tahap pertama, vaksinasi diberikan kepada para tenaga kesehatan dan selanjutnya diberikan kepada petugas publik dan juga masyarakat secara bertahap. (Knu)
Baca Juga:
Hoaks Vaksinasi COVID-19 Dikemas Dengan Bahasa Emosional