Tingkat Okupansi Hotel di Jakarta Naik 10 Persen Jelang Tahun Baru
Kamis, 30 Desember 2021 -
MerahPutih.com - Geliat usaha perhotelan mengalami peningkatan menjelang Tahun Baru 2022. Hal ini terlihat dari tingkat okupansi sejumlah hotel di DKI Jakarta.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono mengatakan, membludaknya tamu tersebut untuk menikmati malam pergantian tahun dan mengisi libur bersama keluarga.
Baca Juga
BNPB Didesak Lunasi Tunggakan ke Hotel Karantina Sebelum Tutup Tahun 2021
"Untuk hotel bintang 3 ke atas kemungkinan bisa full," ucap Sutrisno saat dihubungi MerahPutih.com, Kamis (30/12).
Menurut dia, tamu pada malam tahun baru 2021-2022 ini meningkat tajam bila dibandingkan dengan tahun lalu 2020-2021. Meski saat ini kasus varian baru COVID-19, Omicron terus bertambah di Indonesia.
Dirinya tidak mengetahui pasti berapa persen lonjakan tamu menjelang pergantian tahun. Tetapi, dia meyakini kenaikan hingga mencapai 10 persen.
Baca Juga
Pemerintah Diminta Tetapkan Batas Tarif Hotel untuk Karantina
Lalu, lanjut Sutrisno, kenaikan 10 persen terjadi saat ini atau hari-hari menjelang malam pergantian tahun. Data tersebut melonjak jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu.
"Kalau 2 hari ini ya ada kenaikan 10 persen," ucap Sutrisno melanjutkan.
Ia pun memastikan, ada kenaikan harga yang diberlakukan oleh pengelola hotel saat menginap malam pergantian tahun. Tapi, hal tersebut tidak berlaku di hari-hari biasa. Di hari biasa tarif hotel dijamin stabil.
"Biasa malam tahun baru doang naik," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Biaya Karantina di Hotel Dikeluhkan, PHRI: Jauh di Bawah Standar Tarif