Tingkat Kesembuhan COVID-19 Alami Penurunan

Kamis, 18 Maret 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Angka kesembuhan COVID-19 pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 1,8 persen jika dibandingkan dengan pekan lalu.

"Yang berarti kesembuhan telah menurun selama 5 minggu berturut-turut," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan dalam update "Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia" secara virtual, Kamis (18/3).

Pada Kamis (18/3) ini, dilaporkan kasus yang sembuh dari COVID-19 tercatat bertambah 6.285 atau menjadi 1.272.958 orang.

Baca Juga:

Sudinkes Jakpus Alokasikan 1.700 Vaksinasi COVID-19 ke Pegawai Kontrak

Menurut Wiku, hal ini dapat terjadi karena kasus positif COVID-19 juga mengalami penurunan.

"Dan hal ini dapat terjadi karena pada kasus positif baru juga mengalami penurunan selama 7 minggu berturut-turut. Sehingga memengaruhi kasus sembuh baru juga," katanya.

Meski begitu, ia mengapresiasi kepada lima provinsi yang masih mencatat angka kesembuhan yang tinggi yaitu Banten (1.183), Papua (395), Bangka Belitung (96), Kalimantan Barat ( 73), dan Riau (43).

Wiku menuturkan, perkembangan kasus di Pulau Jawa dan Bali secara umum menunjukkan perbaikan.

Hal ini terlihat dari kasus positif dan meninggal yang tidak lagi didominasi oleh provinsi tersebut.

“Tersisa provinsi Banten, di 5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi serta Jawa Tengah dan Jawa Barat di lima provinsi dengan kenaikan kasus kematian baru tertinggi,” kata Wiku .

Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj)
Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj)

Hal ini sejalan dengan pelaksanaan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan PPKM berskala mikro yang telah berjalan sejak 11 Januari 2021.

“Penanganan COVID-19 di level terkecil dapat meningkatkan kualitas sehingga kasus positif dan kematian dapat ditekan,” ucapnya.

Kendati demikian, Wiku berharap dengan dilaksanakan PPKM mikro tidak menjadikan daerah lengah dengan penangan COVID-19.

Dalam hal ini, Wiku meminta kepala daerah untuk melaksanakan PPKM mikro khususnya provinsi yang masih 5 besar angka kematian. Lalu kasus baru pada minggu ini untuk terus memperbaiki upaya penanganannya dengan memaksimalkan peran posko dan satgas daerahnya.

Baca Juga:

1.272.958 Orang Berhasil Sembuh dari COVID-19

Koordinasi dengan seluruh unsur daerah juga menjadi hal kunci untuk memperbaiki penanganan COVID-19.

"Semoga di minggu berikutnya kita dapat melihat perbaikan yang signifikan dari daerah-daerah tertentu,” ucap dia.

Wiku menuturkan, dengan perpanjangan PPKM mikro serta perluasan terhadap beberapa provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali diharapkan dapat berdampak positif dan secara signifikan menurunkan kasus positif dan kasus meninggal baru di tingkat nasional. (Knu)

Baca Juga:

Pernikahan di Tengah Pandemi COVID-19 Serba Virtual

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan