Tiket Planetarium Cepat Habis, Pramono Bakal Tambah Sistem Penjualan On the Spot
Senin, 29 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, merespons keluhan masyarakat perihal tiket kunjungan Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM) yang sering ludes.
Tiket kunjungan bahkan kerap habis dalam waktu singkat dengan penjualan 75 persen tiket secara daring (online) dan 25 persen tiket dijual di tempat (on the spot).
Keluhan warga yang tak bisa menikmati pertunjukan simulasi luar angkasa karena kehabisan tiket membuat Pramono memutuskan untuk mengubah skema penjualan tiket agar lebih adil.
Nantinya, dari 200 tiket setiap pertunjukan, 50 persennya akan dijual secara daring, kemudian 50 persen dijual secara on the spot atau disediakan langsung di Planetarium.
"Saya sudah memutuskan, yang 50 persen itu melalui online, 50 persen secara langsung ticketing di lokasi. Karena kasihan banyak yang sudah datang dari mana-mana, terutama dari daerah," ujar Pramono di Jakarta, Senin (29/12).
Baca juga:
Namun, Pramono berharap perubahan skema penjualan tiket ini akan lebih mengakomodasi masyarakat yang sudah telanjur datang ke TIM untuk bisa merasakan pengalaman menonton pertunjukan Teater Bintang.
"Yang mengejutkan itu dari Depok, Bekasi, Tangerang, kemarin banyak sekali yang hadir. Mereka minta untuk ticketing-nya tidak semuanya melalui online. Jadi kemarin saya sudah putuskan 50 persen secara langsung, 50 persen dengan online," jelas dia.
Diketahui, Pemprov DKI kembali mengoperasikan Planetarium Jakarta untuk dinikmati masyarakat umum. Sarana pertunjukan benda langit ini kembali dibuka pada 25 Desember 2025, setelah berhenti beroperasi 13 tahun lamanya.
Ternyata, antusias warga yang ingin menonton pertunjukan simulasi luar angkasa ini sangat tinggi. Setiap pertunjukan dibuka, tiket yang dijual dengan harga Rp 10 ribu bisa ludes dalam waktu kurang dari tiga menit.
"Sesuai kapasitas, kursi yang tersedia itu 200 per pertunjukan. Setiap kita release, kurang dari 3 menit itu sudah langsung habis. Selalu sold out," kata Head of SBU Taman Ismail Marzuki, Anya Aprilia Christiana kepada wartawan.
Baca juga:
Pramono Kurangi Panggung Hiburan Malam Tahun Baru 2026, Dikurangi 6 Titik
Banyak dari pengunjung yang ingin menikmati pertunjukan di Planetarium untuk bernostalgia. Banyak juga yang penasaran karena belum pernah mengunjungi Planetarium.
Tak cuma Jakarta, pengunjung dari luar kota juga ingin merasakan pengalaman menonton visual astronomi.
Sejak kembali dibuka pasca revitalisasi, pengelola membuka pejualan tiket Planetarium secara online lewat platform tiket.com dengan kuota 150 kursi setiap pertunjukan.
Sementara itu, tiket yang dijual langsung di loket Planetarium hanya disiapkan untuk 50 kursi sekali pertunjukan.
Baca juga:
Ancol Hapus Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026, Ganti Langit Warna-Warni dengan Doa
Sayangnya, banyak masyarakat yang langsung mendatangi planetarium tanpa memesan tiket secara daring terlebih dahulu.
"Kami sih mengimbau untuk teman-teman yang mau berkunjung ke planetarium bisa mereservasi dulu via loket.com. Ini memang kondisinya animonya tinggi Ada banyak sekali yang belum punya tiket langsung datang," ucapnya. (Asp)