Ternyata Terong Tinggi Kalorinya!

Kamis, 03 Oktober 2019 - P Suryo R

MENU masakan Indonesia banyak yang menggunakan terong. Rasanya memang nikmat apalagi dilengkapi dengan sambal balado. Tekstur terong yang lembut dan padat bisa mengenyangkan dalam waktu lama. Harga terong pun relatif murah. Kamu bisa mendapatkannya di mana-mana. Murah dan enak, siapa yang tidak mau?

Melansir dari healthfully.com, ternyata di balik nikmatnya terung terdapat sisi negatif yang buruk untuk kesehatanmu. Terong bisa bereaksi seperti kopi di dalam tubuh. Racun yang terserap ke dalam terong selama masa tumbuhnya tidak semerta-merta mati ketika dimasak.

Baca Juga:

Boleh Mengonsumsi Buah di Malam Hari, Asalkan ...

1. Nikotin

terong
Terong bisa menyebabkan serangan jantung. (Foto: Pixabay/Pexels)


Ternyata terdapat kandungan nikotin di dalam terung. Bisa jadi mengkonsumsi sayuran ini berpotensi mengidap penyakit stroke, pembekuan sel darah dan serangan jantung. Selain itu kandungan nikotin bersifat adiktif yang menyebabkan kecanduan. Pantas saja orang yang sudah tergila-gila tidak bisa berhenti mengkonsumsi terong ya?


2. Tinggi kalori

terong
Terung mengandung kalori yang tinggi. (Foto: Pixabay/Clker-Free-Vector-Images)


Kata siapa semua jenis sayuran kalorinya rendah? Terong memiliki kalori yang tinggi. Kalori yang terus menumpuk akan berubah menjadi lemak jahat. Semakin besar tumpukan lemak akan mengganggu sistem kerja organ dalam. Jika kamu sedang menjalankan program diet sebaiknya menghindari konsumsi terong.

Baca Juga:

Ada Sayur yang Bisa Bikin Gemuk, Lho Kok?

3. Kolesterol

terong
Minyak yang terserap ke dalam terong menyebabkan kolesterol. (Foto: Pinterest/articulosdepromocionweb.blogspot)


Tekstur terong akan menyerap semua cairan termasuk minyak. Sehingga hampir semua jenis masakan terong akan mengandung minyak berlebih. Minyak dalam terong sudah melewati suhu tinggi ketika dimasak dan akan menghasilkan zat pemicu kolesterol dalam tubuh. Wah ngeri juga ya?


4. Potensi Racun

terong
Hati-hati terong mampu menyerap pestisida. (Foto: Pixabay/qimono)

Jika kamu ingin makan terong, sebaiknya memilih yang berlabel organik. Karena terong mampu menyerap racun pestisida sampai ke dalam inti buah. Racun ini tidak akan hilang ketika dimasak sehingga berpotensi merusak tubuhmu secara keseluruhan. (mar)


Baca Juga:

5 Makanan Ini Bisa menangkal Rabun Senja

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan