Ternyata Terong Tinggi Kalorinya!


Terong ternyata memiliki sisi gelapnya. (Foto: Pixabay/jackmac34)
MENU masakan Indonesia banyak yang menggunakan terong. Rasanya memang nikmat apalagi dilengkapi dengan sambal balado. Tekstur terong yang lembut dan padat bisa mengenyangkan dalam waktu lama. Harga terong pun relatif murah. Kamu bisa mendapatkannya di mana-mana. Murah dan enak, siapa yang tidak mau?
Melansir dari healthfully.com, ternyata di balik nikmatnya terung terdapat sisi negatif yang buruk untuk kesehatanmu. Terong bisa bereaksi seperti kopi di dalam tubuh. Racun yang terserap ke dalam terong selama masa tumbuhnya tidak semerta-merta mati ketika dimasak.
Baca Juga:
1. Nikotin

Ternyata terdapat kandungan nikotin di dalam terung. Bisa jadi mengkonsumsi sayuran ini berpotensi mengidap penyakit stroke, pembekuan sel darah dan serangan jantung. Selain itu kandungan nikotin bersifat adiktif yang menyebabkan kecanduan. Pantas saja orang yang sudah tergila-gila tidak bisa berhenti mengkonsumsi terong ya?
2. Tinggi kalori

Kata siapa semua jenis sayuran kalorinya rendah? Terong memiliki kalori yang tinggi. Kalori yang terus menumpuk akan berubah menjadi lemak jahat. Semakin besar tumpukan lemak akan mengganggu sistem kerja organ dalam. Jika kamu sedang menjalankan program diet sebaiknya menghindari konsumsi terong.
Baca Juga:
3. Kolesterol

Tekstur terong akan menyerap semua cairan termasuk minyak. Sehingga hampir semua jenis masakan terong akan mengandung minyak berlebih. Minyak dalam terong sudah melewati suhu tinggi ketika dimasak dan akan menghasilkan zat pemicu kolesterol dalam tubuh. Wah ngeri juga ya?
4. Potensi Racun

Jika kamu ingin makan terong, sebaiknya memilih yang berlabel organik. Karena terong mampu menyerap racun pestisida sampai ke dalam inti buah. Racun ini tidak akan hilang ketika dimasak sehingga berpotensi merusak tubuhmu secara keseluruhan. (mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Legislator Ingatkan Rantai Pasok Makanan Harus Diperkuat Hindari Siswa Keracunan MBG

Hindari Anak Keracunan Usai Santap MBG, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah Preventif
