Teluk Meksiko Ganti Nama, Presiden Sheinbaum Protes ke Google Sekaligus Sindir Trump
Jumat, 31 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, secara resmi melayangkan protes kepada Google setelah raksasa teknologi itu mengikuti perintah Presiden AS Donald Trump untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
Dalam konferensi pers pada Kamis, Sheinbaum menunjukkan surat yang ia kirimkan ke Google, menegaskan bahwa Meksiko memiliki kedaulatan penuh atas wilayah lautnya sejauh 12 mil laut dari garis pantai.
"Jika sebuah negara ingin mengubah nama suatu wilayah di laut, itu hanya berlaku hingga 12 mil laut dari pantainya. Tidak bisa diterapkan ke seluruh kawasan, dalam hal ini Teluk Meksiko. Inilah yang kami jelaskan secara rinci kepada Google," tegasnya, seperti diberitakan CNN, Jumat (31/1).
Menariknya, Sheinbaum juga menyinggung usulan balasannya terhadap Trump, yaitu mengganti nama Amerika Serikat.
Baca juga:
Kecelakaan American Airlines, Donald Trump Salahkan Pemerintahan Biden dan Obama
"Sebagai tanggapan, kami meminta agar ketika seseorang mencari 'América Mexicana' di mesin pencari, yang muncul adalah peta yang sebelumnya kami tunjukkan," tambahnya.
Peta yang dimaksud berasal dari tahun 1607, di mana sebagian wilayah Amerika Utara diberi label "Mexican America". Peta ini sempat ia tampilkan dalam konferensi pers sebelumnya, sebagai bentuk sindiran terhadap keputusan kontroversial Trump. (ikh)