Telan Anggaran Rp 8,6 Miliar, DPRD DKI Minta Dinas UMKM Gelar Bazar yang Kreatif
Rabu, 30 Oktober 2019 -
MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta berharap kegiatan promosi bazar yang diusulkan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, serta Perdagangan (KUKMP) dapat membangkitkan perekonomian pengusaha kecil.
Anggaran yang diusulkan Dinas KUKMP untuk promosi bazar dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020 sebesar Rp 8,627 miliar.
Baca Juga
Anggaran miliaran rupiah itu akan digelontorkan untuk kegiatan bazar di lima kota administrasi Jakarta. Untuk Jakarta Pusat anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,692 miliar, Jakarta Utara Rp 1,159 miliar, dan Jakarta Selatan Rp 2,042 miliar. Sedangkan Jakarta Barat sebesar Rp 1,672 miliar, dan Jakarta Timur senilai Rp 2,062 miliar.
Kepala Dinas KUMKM DKI, Adi Ariantara menjelaskan, untuk mengoptimalkan promosi pada bazar tahun depan pihaknya telah menggandeng lima situs penjualan online (e-commerce).

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga telah menyediakan belasan tenda di setiap kecamatan untuk memfasilitasi para pedagang UMKM menjajakan produknya.
Baca Juga
Pelanggaran di Trotoar Dibiarkan, Jangan Sampai Pejalan Kaki Bertarung dengan 'Predator'
“Kami sudah berupaya bekerjasama dengan lime e-commerce besar dan para UMKM itu tidak perlu membayar. Kami juga sudah menyediakan 14 tenda-tenda di setiap Kecamatan untuk setiap akhir pekan digunakan," kata Adi di gedung DPRD DKI, Selasa (29/10).
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD DKI, Nur Afni Sajim menuturkan bazar yang diselenggarakan Pemprov DKI kurang kreatif sehingga kurang menarik pengunjung. Menurutnya, Pemperov DKI perlu mencontoh konsep bazar yang dilakukan banyak kalangan milenial dan pihak swasta.
"Bazar itu harus perhatikan packaging-nya, promosinya. Saya sedih ya kalau anggaran UMKM dipakai untuk konsep yang hanya itu-itu saja," ungkapnya.
Baca Juga
Kemendagri Tidak Bisa Asal Tindak Gubernur yang Tak Beres Susun Anggaran
Afni berharap Dinas KUMKM segera menciptakan konsep baru yang unik untuk menarik minat pembeli sehingga bisa berdampak baik meningkatkan perekonomian.
"Saya harap dengan mengusung konsep baru, kegiatan bazar itu bisa mendongkrak ataupun meningkatkan perekonomian," tutupnya (Asp).