Tekan Harga Gula, Bulog Kembali Gandeng Swasta

Jumat, 27 Oktober 2017 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Perum Bulog kembali menggandeng swasta untuk menekan harga gula pasir di wilayah Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Kepala Perum Bulog Subdivre Manokwari Mohammad Said mengatakan, pihaknya telah menggandeng CV Makmur Perkasa. Nota kesepahaman kerja sama dengan perusahaan distributor tersebut sudah ditandatangani.

"Kemarin kami menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) juga dengan CV KIA di Manokwari. Jadi, sekarang sudah ada dua distributor yang bekerja sama dengan kami," kata Said di Manokwari, Kamis (26/10).

Ia menjelaskan, pelibatan swasta pada distribusi dan penjualan gula ini dilakukan untuk mewujudkan program Indonesia satu harga gula pasir. Pemerintah ingin masyarakat di seluruh daerah bisa menikmati gula pasir dengan harga Rp 12.500 per kilogram.

Said berharap, ke depan harga gula di Manokwari dan daerah lain sekitarnya seragam, termasuk Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, dan Teluk Wondama.

Dia mengutarakan, melalui kerja sama ini Bulog akan memasok gula curah kemasan 50 kilogram kepada dua perusahaan atau distributor tersebut.

"Kementerian Perdagangan sudah menerbitkan peraturan. Mulai sekarang tidak boleh ada lagi distributor yang menjual gula kemasan 50 kg," katanya.

Untuk wilayah Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak, pihaknya berharap Dinas Perdagangan Provinsi Papua Barat dan kabupaten menetapkan harga eceran terendah (HET) gula pasir di daerah ini.

"Regulasi itu, bisa mengacu peraturan Menteri Perdagangan. Diharapkan tidak jauh dari harga yang ditetapkan pusat yakni Rp 12.500 per kg," katanya. (*)

Sumber: ANTARA

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan