Taufik Gerindra: ICW Sudah Jadi Seperti Penasihat Ahok

Rabu, 11 November 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Megapolitan- Wakil ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik menilai laporan Indonesian Coruption Watch (ICW) terhadap salah satu pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI (EDN), ke Mahkamah Etik BPK RI merupakan sikap yang tendensius.

"Buat apa ICW melaporkan BPK?" Kata Taufik, bertanya.

Menurut Taufik laporan itu tendensius lantaran ICW hanya melaporkan salah satu pejabat BPK DKI, sementara katanya, Basuki Tjahaja Purnama selaku Gubernur DKI Jakarta yang diduga terlibat dalam kasus Korupsi jual beli RS Sumber Waras tidak dilaporkan.

"Seharusnya ICW ikut melaporkan Gubernur DKI dalam kasus dugaan korupsi pembelian lahan Sumber Waras," ujarnya, di DPRD DKI, Rabu (11/11).

Taufik pun mempertanyakan kridibelitas LSM yang konsen dalam pemberantasan korupsi tersebut.

Atas laporan tersebut, M Taufik yang juga politisi Gerindra itu menuding ICW telah menjadi penasihat Ahok.

"Pertanyaannya ada dua, sudah jadi penasehat Ahok, atau ICW sudah menjadi bagian dari Ahok."

Sebelumnya diberitakan ICW melaporkan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan DKI Jakarta berinisial EDN ke Mahkamah Etik BPK RI.

EDN Dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik saat menjalankan tugasnya. EDN diduga terlibat dalam konflik kepentingan kepemilikan lahan.

Koordinator Divisi Investigasi ICW Febri Hendri mengatakan, laporan dibuat karena ada dugaan EDN telah telah mencampuradukkan kepentingan pribadi dengan kewenangannya selaku pejabat BPK Perwakilan Jakarta berkaitan dengan Pemeriksaan BPK Jakarta atas Belanja Daerah pada Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta.(fdi)

Baca Juga:

  1. Tuding BPK Tendensius, Ahok Kasihani DPRD DKI
  2. Ketua DPRD DKI Bungkam Soal Reklamasi Teluk Jakarta
  3. Uchok Sky Khadafi: Sejak Dikasih Mobil Baru, Pansus DPRD DKI Kempes
  4. Ahok Ditegur Ketua DPRD DKI Soal Pungutan Retribusi Parkiran
  5. DPRD DKI: Pelaku Kekerasan di SDN 07 Harus Didampingi

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan