Target Kunjungan Wisman Naik Dua Kali Lipat

Minggu, 14 Juni 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Pemerintah Indonesia memberikan bebas visa kunjungan bagi wisatawan asal 45 negara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, keputusannya itu akan memperbesar jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia, tidak terkecuali Bali.

“Jadi diharapkan dengan bebas visa ini, wisatawan yang datang ke kita akan semakin besar, dan tahun 2019 diharapkan jumlah wisman (wisatawan mancanegara) yang datang ke Bali sekitar 10 juta. Karena target nasional double. Bali sekarang 4 juta, double saya 9 juta,” kata Presiden Jokowi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pada pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-37, di Taman Budaya (Art Center), Denpasar, Bali, Sabtu (13/6) sekitar pukul 20.00 WITA.

Keputusan bebas visa kunjungan bagi wisatawan asal 45 negara itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2015.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, 45 negara yang mendapatkan fasilitas bebas visa kunjungan ke Indonesia itu, adalah 9 (sembilan) negara ASEAN, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Myanmar.

Lima negara Asia Timur; RRT, Korea Selatan l, Jepang, Hong Kong, Makau; 5 (lima) negara Timur Tengah; Qatar, UEA, Bahrain, Kuwait, dan Oman. Dua negara Afrika; Afrika Selatan dan Maroko.

17 negara Eropa, yaitu Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Itali, Spanyol, Swis, Belgia, Swedia, Austria, Denmark, Norwegia, Finlandia, Polandia, Hungaria, Ceko, dan Rusia; dan 4 (empat) negara Pasifik; Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, dan Meksiko. Dan terakhir, tiga negara Amerika Latin, yaitu Cile, Peru, dan Ekuador.

Baca Juga:

Musim Bunga Sakura di Jepang sedot Wisatawan

Indonesia Berencana Meningkatkan Wisatawan Tiongkok Pada 2015

Tanpa Busana di Gunung Kinabalu, Wisatawan ini Dituntut 10 Kerbau

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan