Imbas 2 Turis Tewas, Monkey Forest Bali Bisa Tutup Sampai Tahun Baru


Kondisi objek wisata Monkey Forest usai kejadian pohon tumbang dampak cuaca ekstrem, di Gianyar, Bali, Rabu (11/12/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
MerahPutih.com - Pariwisata (Dispar) Bali belum bisa memastikan sampai kapan penutupan sementera objek Wisata Alam Monkey Forest Ubud di Kabupaten Gianyar diberlakukan. Bahkan, saat momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 nanti belum tentu sudah kembali dibuka.
"Saat ini badan pengelola (masih) memetakan (pohon), apalagi sebelumnya lama musim keringnya, sekarang ditambah musim pancaroba, hujan,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemayun, kepada media di Denpasar, Rabu (11/12).
Tjok Pemayun menjelaskan mulai hari ini Wisata Alam Monkey Forest itu resmi ditutup sementara setelah kejadian pohon tumbang yang menewaskan dua turis asing pada Selasa (10/12) kemarin.
Menurut dia, penutupan dilakukan karena sampai saat ini lokasi kejadian masih dibatasi garis polisi. Dia menambahkan penutupan dilakukan juga untuk mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang masih terjadi.
Baca juga:
Kronologis 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon di Monkey Forest Bali
Namun, lanjut dia, Dispar Bali belum dapat memastikan kapan objek wisata alam ini akan dibuka kembali. Dia mengaku masih ingin melihat perkembangan situasi termasuk saat momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 nanti. “Kalau bisa selesai cepat, kalau sudah oke mungkin bisa dibuka lagi,” imbuh orang nomor satu di Dispar Bali itu.
Diberitakan sebelumnya, dua turis asing Funny Justine Christine (32) asal Prancis dan Kim Hyoeun (42) asal Korea Selatan tewas tertimpa pohon di Objek Wisata Monkey Forest Ubud. Satu turis asing lainnya juga mengalami luka berat akibat peristiwa naha yang terjadi Selasa (10/12) siang sekira pukul 12.25 Wita.
Dalam rekaman CCTV dilansir dari Antara, terlihat para wisatawan berusaha melarikan diri. Namun, karena pohon beringin yang tumbang sangat besar, beberapa WNA tersebut pun tertimpa dahan pohon.
Setelah itu, staf objek wisata Monkey Forest dan beberapa wisatawan berusaha menolong korban yang tertimpa pohon tersebut.
Baca juga:
Pohon Tumbang Makan Korban Jiwa, Objek Wisata Alam Monkey Forest Ditutup Sementara
Para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kenak Medika Ubud dengan menggunakan mobil ambulans. Sementara, satu korban luka berat adalah Lee Sunni (perempuan, 43) asal Korea Selatan dirawat di klinik objek Wisata Monkey Forest. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali

Larangan Masuk Badui Dalam untuk Wisman Resmi Diberlakukan Demi Menjaga Kesakralan Rumah Lembaga Adat

Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga

5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober

2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak

Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara

Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
