Keroyok 4 Turis Australia, 8 Sekuriti Finns Beach Club Bali Jadi Tersangka


Polisi menunjukkan delapan orang security Finns Beach Club dan seorang WNA Australia yang menjadi tersangka dalam kasus perkelahian saat konferensi pers di Mapolda Bali, Denpasar, Kamis (20/2/2025). ANTARA/Rolandus Nampu.
MerahPutih.com - Kepolisian menetapkan delapan sekuriti Finns Beach Club sebagai tersangka tindak pidana penganiayaan terhadap sejumlah warga negara asing (WNA) asal Australia.
"Pelaku secara bersama-sama melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan cara memukul, menendang bagian wajah dan perut korban, lalu memiting korban hingga terjatuh, menginjak kaki korban," kata Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya saat konferensi pers di Mapolda Bali, Denpasar, Kamis (20/2).
Kedelapan tersangka itu adalah I Made Laksemana Aryawan, I Gusti Putu Agus Surya Negara, I Wayan Alit Junaedi, I Made Ivan Darma Saputra, I Nengah Dading Gunadi, I Gede Mawantara, dan I Nyoman Mertayasa. Sedangkan, empat WNA yang menjadi korban pengeroyokan berinisial JE, MR, JR, ZR dan RF.
Baca juga:
Gara-gara Langgar Prokes, Enam Turis Bali Apes Didenda Rp1 Juta
Irjen Daniel mengatakan motif dari tindakan pengeroyokan tersebut adalah kesalahpahaman. Awalnya, kata Kapolda, para tersangka yang bertugas sebagai security mencoba meredakan keributan yang terjadi di Finns Beach Club.
Namun, lanjut dia, para tersangka malah akhirnya melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap para korban. Dari kronologi kepolisian, pengeroyokan itu terjadi dipicu WNA Australia Jhon Ebid dikeluarkan dari Finns Beach Club yang ditegur sekuriti karena ribut dengan perempuan WN Singapura di dalam area club pada Selasa (11/2) pukul 20.30 Wita.
Para WNA itu keberatan karena diusir oleh sekuriti, lalu memukul salah satu petugas keamanan. Para sekuriti yang lain tidak terima dengan hal itu, lalu melakukan pemukulan balik sehingga baku hantam tak terhindarkan.
Baca juga:
Kronologis Turis Ukraina Diculik di Bali: Mobil Dipepet Alphard, Aset Kripto Rp 3,4 M Raib
"Akibat pengeroyokan kelima korban mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh mengeluhkan sakit pada bagian leher dan sekujur tubuh," tandas Irjen Daniel, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

AXEAN Festival 2025: 43 Penampil Siap Ramaikan Panggung Musik Asia di Bali

Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta

Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus

PDIP Lanjutkan Konsolidasi Partai di Bali, Diklaim Bukan Kongres

Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar

BMKG Prediksi Fenomena Suhu Dingin Bali Sampai Agustus, Terendah 19 Derajat Celcius

Lirik Lagu Kuli Daki – Bagus Wirata Lengkap dengan Makna: Bicara Cinta dan Realita

Gelombang Tinggi dan Jarak Pandang Tipis ‘Gagalkan’ Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Peringatan Dini Gelombang 4 Meter Perairan Bali Hingga Minggu 6 Juli
