Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Selasa, 09 September 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menargetkan cakupan layanan air bersih di Ibu Kota mencapai 80% pada akhir tahun ini.

Menurut Pramono, pencapaian target ini adalah langkah yang sangat penting. Hingga saat ini, layanan air bersih di Jakarta sudah mencapai 74,24%.

"Sampai hari ini, layanan air bersih di Jakarta sudah 74,24 persen. Ini adalah hal yang menggembirakan dan mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun bisa adalah 80 persen," kata Pramono, Selasa (9/9).

Baca juga:

Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi

Untuk mencapai target tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan.

IPA ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk mengejar target cakupan air 100% di Jakarta. IPA Pesanggrahan memiliki kapasitas 750 liter per detik yang sumber bakunya berasal dari Sungai Pesanggrahan, Banten.

IPA ini mampu melayani 45.000 sambungan rumah di 10 kelurahan dan tiga kecamatan, serta membantu memenuhi kebutuhan air bersih di Jakarta dan Tangerang Selatan.

Prioritas Pemprov DKI Jakarta adalah menyediakan air bersih untuk seluruh warga. Pramono menargetkan seluruh warga Jakarta akan mendapatkan akses air bersih pada tahun 2029.

Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut. PAM Jaya, misalnya, sedang membangun jaringan perpipaan di IPA Buaran III, Reskom Tambora, dan Gandaria Utara.

Baca juga:

JHL Foundation Bangun Saluran Air Bersih di Pemukiman Korban Longsor Desa Sukaresmi Bogor

Selain itu, ada juga program 20.000 sambungan baru, program Kartu Air Sehat (KAS), sanitasi prima dengan penyedotan tangki septik gratis, bantuan tandon air gratis, serta penyediaan pemurni air.

Pramono juga mendesak agar suplai air baku dari Waduk Karian, Serpong, Banten, dapat segera mengalir ke Jakarta sebelum tahun 2030. Ini sangat penting untuk memastikan target cakupan layanan air bersih 100% dapat tercapai.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan